Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Isotop Sulfur Baru di Bulan Ungkap Kisah Pembentukan Awal Bulan
Menemukan dan memahami isotop sulfur eksotik baru yang terdapat di bulan untuk memberikan petunjuk tentang proses pembentukan awal bulan dan sejarahnya yang unik dibandingkan dengan Bumi.
07 Okt 2025, 21.17 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan isotop sulfur baru dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah bulan.
- Sampel Apollo 17 yang disimpan memungkinkan analisis dengan teknologi modern.
- Rasio sulfur yang tidak biasa mungkin menunjukkan sisa-sisa dari objek Theia yang berkontribusi pada pembentukan bulan.
Taurus Littrow, Bulan - Para ilmuwan dari Brown University telah menemukan isotop sulfur baru yang tidak pernah ditemukan di Bumi dengan menganalisis sampel bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo 17 pada tahun 1972. Teknologi canggih yang digunakan sekarang memungkinkan mereka melakukan pengukuran dengan presisi tinggi yang tidak bisa dilakukan sebelumnya.
Sampel ini disimpan dalam keadaan tersegel selama lebih dari 50 tahun untuk menjaga kesegaran dan kelengkapannya. Hal ini memungkinkan para peneliti melakukan studi mendalam tanpa kontaminasi dari Bumi atau proses oksidasi yang dapat mengubah komposisinya.
Penemuan menarik dari penelitian ini adalah adanya zat sulfur dengan kadar isotop 33S yang sangat rendah, yang sangat berbeda dari apa yang ditemukan di Bumi. Ini menunjukkan bahwa bulan memiliki komposisi kimia yang unik dan tidak sepenuhnya sama dengan Bumi.
Temuan ini memiliki arti penting dalam memahami bagaimana bulan terbentuk. Peneliti menduga bahwa jejak kimia ini mungkin berasal dari tumbukan dahsyat antara Bumi dan sebuah objek raksasa bernama Theia pada masa awal tata surya yang kemudian membentuk bulan.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Bukti Langsung Material Asli Proto-Bumi yang Bertahan Setelah Tumbukan Raksasa
Penelitian ini membuka perspektif baru dalam ilmu pengetahuan tentang bulan dan sejarah tata surya, sekaligus menunjukkan pentingnya menjaga dan menganalisis sampel-sampel kuno dengan teknologi modern untuk mengungkap misteri alam semesta.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/scientists-uncover-clues-of-ancient-moon
[1] https://interestingengineering.com/space/scientists-uncover-clues-of-ancient-moon
Analisis Ahli
James Dottin
"Keberadaan isotop sulfur yang anomali ini mungkin memberikan tanda tangan kimia dari tumbukan Theia, memecahkan teka-teki asal usul bulan."
Lunar Geochemistry Specialist
"Penemuan ini menandai loncatan besar dalam studi sampel bulan dan membuka kemungkinan revisi model pembentukan bulan yang selama ini dipercaya."
Analisis Kami
"Penemuan isotop sulfur-33 yang berbeda secara signifikan dari Bumi merupakan bukti penting bahwa bulan memiliki sejarah kimia yang unik dan tidak hanya hasil langsung dari materi Bumi. Ini mengindikasikan bahwa ada proses pembentukan yang kompleks dan mungkin sampel kimia dari objek raksasa awal, seperti Theia, masih terjebak di bulan."
Prediksi Kami
Penemuan ini dapat membuka lebih banyak penelitian tentang komposisi dan sejarah bulan, serta memperkaya pemahaman tentang proses pembentukan tata surya pada masa awal evolusinya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan dari Brown University?A
Tim ilmuwan menemukan isotop sulfur baru yang tidak ada di Bumi.Q
Mengapa sampel Apollo 17 disimpan selama beberapa dekade?A
Sampel Apollo 17 disimpan untuk memberikan kesempatan bagi ilmuwan masa depan menggunakan peralatan yang lebih canggih.Q
Apa yang membuat hasil analisis sulfur mengejutkan?A
Hasil analisis menunjukkan rasio sulfur yang sangat berbeda dari yang ditemukan di Bumi.Q
Bagaimana teknik yang digunakan untuk menganalisis sampel bulan?A
Teknik yang digunakan adalah spekrometri massa ion sekunder, yang tidak tersedia pada tahun 1972.Q
Apa implikasi dari temuan sulfur yang tidak biasa ini?A
Temuan ini dapat memberikan petunjuk tentang formasi awal bulan dan sisa dari Tabrakan Theia.