Courtesy of InterestingEngineering
Energi Terbarukan Terus Tumbuh, Lewati Batu Bara untuk Pertama Kali
Untuk menunjukkan bahwa energi terbarukan telah melampaui batu bara dalam menghasilkan listrik global dan menyoroti pentingnya investasi berkelanjutan dalam energi bersih demi masa depan yang lebih hijau.
07 Okt 2025, 20.18 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Energi terbarukan telah melampaui penggunaan batu bara untuk pertama kalinya, menandakan pergeseran besar menuju energi bersih.
- Pertumbuhan pesat dalam tenaga surya dan angin sangat didorong oleh China dan India.
- Agar kemajuan ini dapat dipertahankan, investasi dalam infrastruktur energi bersih dan penyimpanan energi sangat penting.
Beberapa negara di dunia, khususnya China, India, Amerika Serikat, dan Uni Eropa - Pada paruh pertama tahun 2025, energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin berhasil menghasilkan listrik lebih banyak daripada batu bara untuk pertama kalinya. Hal ini menandai perubahan besar dalam dunia energi yang sebelumnya sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Pertumbuhan besar dalam tenaga surya dan angin khususnya di negara seperti China dan India menjadi faktor utama.
Permintaan listrik global naik sebesar 2,6 persen, sekitar 369 terawatt-jam (TWh). Semua pertumbuhan tersebut berhasil dipenuhi oleh tenaga surya dan angin yang masing-masing naik sebesar 306 TWh (31 persen) dan 97 TWh (7,7 persen). Ini menunjukkan bahwa energi bersih tidak hanya mampu mengikuti laju permintaan, tapi juga menggantikan energi yang berasal dari bahan bakar fosil.
China menyumbang 55 persen dari pertumbuhan tenaga surya global, diikuti Amerika Serikat, Uni Eropa, India, dan Brazil. Negara-negara tersebut sudah mulai melewati ambang batas di mana energi surya memenuhi sampai lebih dari seperempat kebutuhan listrik mereka. Di sisi lain, Amerika Serikat dan Eropa mengalami peningkatan pemakaian batu bara dan gas karena permintaan listrik yang lebih cepat dari produksi energi terbarukan dan faktor cuaca.
Menurut International Energy Agency (IEA), tenaga surya akan terus menjadi sumber utama dalam perkembangan energi bersih global, dengan sekitar 80 persen kapasitas baru berasal dari sumber ini. Mereka juga menekankan kontribusi penting dari sumber energi lain seperti angin, hidropower, bioenergi, dan panas bumi dalam campuran energi masa depan.
Perubahan ini sangat berarti karena sebagai simbol dan pondasi struktural untuk investasi yang lebih besar di energi bersih. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk investasi lebih lanjut dalam penyimpanan baterai dan perluasan infrastruktur transmisi agar energi terbarukan dapat diandalkan secara luas di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/global-renewables-surpass-coal
[1] https://interestingengineering.com/energy/global-renewables-surpass-coal
Analisis Ahli
MaĆgorzata Wiatros-Motyka
"Energi surya dan angin kini tumbuh cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan listrik dunia yang meningkat, menandai pergeseran besar menuju energi bersih."
Fatih Birol
"Sistem fotovoltaik surya akan tetap menjadi dominator dalam ekspansi energi bersih global, dengan kontribusi penting dari sumber lain seperti angin dan bioenergi."
Sonia Dunlop
"Momentum ini harus dipertahankan dengan akselerasi investasi di solat, angin, dan penyimpanan baterai untuk menjamin listrik bersih yang terjangkau dan andal."
Analisis Kami
"Perubahan ini menandai era baru yang kritis dalam energi global, di mana kebijakan dan investasi harus difokuskan pada penguatan sistem energi terbarukan agar stabil dan andal. Namun, tantangan seperti penyimpanan energi dan infrastruktur transmisi harus segera diatasi agar kemajuan tidak berhenti di tengah jalan."
Prediksi Kami
Energi terbarukan akan terus mendominasi ekspansi kapasitas energi global dan akan menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber utama listrik, terutama didorong oleh tenaga surya serta investasi dalam penyimpanan dan infrastruktur.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh energi terbarukan di paruh pertama tahun 2025?A
Energi terbarukan menghasilkan lebih banyak listrik daripada batu bara untuk pertama kalinya dalam sejarah.Q
Negara mana yang menyumbang pertumbuhan terbesar dalam energi surya?A
China menyumbang 55 persen dari pertumbuhan global dalam energi surya.Q
Apa yang terjadi dengan penggunaan batu bara dan gas di China dan India?A
Penggunaan batu bara dan gas di China turun 2 persen, sedangkan di India turun 3,1 persen untuk batu bara dan 34 persen untuk gas.Q
Mengapa pertumbuhan energi terbarukan di AS dan Uni Eropa tidak sejalan?A
Di AS, permintaan listrik meningkat lebih cepat daripada output energi terbarukan, sementara di Uni Eropa, ada penurunan produksi angin dan hidro akibat cuaca.Q
Apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan kemajuan energi terbarukan ini?A
Diperlukan dukungan kebijakan yang berkelanjutan dan investasi dalam penyimpanan baterai serta infrastruktur transmisi.