Teknologi Baru UEA Ubah Sampah Plastik dan Kopi Jadi Penangkap Karbon Efektif
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baru UEA Ubah Sampah Plastik dan Kopi Jadi Penangkap Karbon Efektif

Mengembangkan teknologi yang mampu menangkap karbon dioksida dari emisi industri sembari mengolah limbah plastik dan kopi menjadi adsorben karbon aktif yang efektif untuk mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca.

07 Okt 2025, 19.13 WIB
330 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inovasi ini mengubah limbah menjadi solusi untuk perubahan iklim.
  • Teknologi ini memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi industri.
  • Penggunaan bahan baku yang murah membuatnya ekonomis dan ramah lingkungan.
Sharjah, Uni Emirat Arab - Para peneliti dari Universitas Sharjah di Uni Emirat Arab berhasil mengembangkan teknologi baru yang memanfaatkan limbah kopi bekas dan plastik PET untuk membuat karbon aktif yang mampu menangkap karbon dioksida (CO₂). Limbah plastik dan kopi menjadi masalah serius di dunia, terutama karena menyebabkan pencemaran dan emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim.
Teknologi ini menggunakan proses co-pyrolysis, yaitu pemanasan bersama limbah kopi dan plastik pada suhu 600°C dengan menggunakan potassium hydroxide (KOH) sebagai agen aktivasi. Hasilnya adalah karbon aktif yang memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap CO₂ dari emisi industri, sehingga bisa membantu mengurangi polusi udara.
Salah satu keunggulan utama teknologi ini adalah biaya produksinya yang rendah, karena bahan baku yang digunakan mudah didapat dan murah. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, metode ini juga membantu mengurangi limbah kopi dan plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah dan dapat mencemari lingkungan.
Karbon aktif hasil inovasi ini bisa digunakan tidak hanya untuk penangkapan karbon di udara, tetapi juga dalam berbagai bidang seperti pemurnian air, pengolahan makanan, energi, dan teknik kimia. Hal ini menjadikan teknologi ini solusi multifungsi yang berkelanjutan untuk berbagai kebutuhan industri dan lingkungan.
Para peneliti yakin bahwa teknologi ini akan memberikan dampak besar bila diadopsi secara luas di industri dan masyarakat. Dengan manfaat yang signifikan untuk lingkungan dan efisiensi biaya, teknologi ini menjadi contoh inovasi hijau yang dapat membantu perlindungan lingkungan serta memajukan ekonomi berbasis limbah.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/spent-coffee-plastic-waste-trap-industrial-emissions

Analisis Ahli

Dr. Haif Aljomard
"Pendekatan ini memanfaatkan sumber limbah yang sangat melimpah dan mengubahnya menjadi alat efektif dalam perang melawan perubahan iklim melalui karbon aktif yang berkinerja tinggi."
Professor Chaouki Ghenai
"Transformasi limbah menjadi karbon aktif berkualitas tinggi tidak hanya memiliki manfaat lingkungan tapi juga memberikan nilai sosial dan ekonomi yang signifikan, mendorong praktik pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan."

Analisis Kami

"Inovasi ini menghadirkan solusi cerdas yang mengintegrasikan pengelolaan limbah dan mitigasi perubahan iklim secara simultan. Ini menunjukkan pergeseran penting menuju teknologi hijau yang tidak hanya mengurangi polusi tapi juga membuka peluang ekonomi dari limbah yang sebelumnya tidak bernilai."

Prediksi Kami

Teknologi ini akan diadopsi secara luas dalam industri untuk meningkatkan efisiensi penangkapan karbon, sekaligus mengurangi limbah plastik dan kopi yang menjadi masalah lingkungan global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa teknologi yang dipatenkan oleh Universitas Sharjah?
A
Teknologi yang dipatenkan adalah metode untuk menangkap CO₂ dari emisi industri dengan memanfaatkan limbah kopi dan plastik PET.
Q
Bagaimana teknologi ini membantu mengatasi emisi CO₂?
A
Teknologi ini mengubah limbah menjadi karbon aktif yang efektif dalam menangkap emisi CO₂, sehingga membantu mengurangi polusi udara.
Q
Apa saja bahan yang digunakan dalam proses pembuatan karbon aktif?
A
Bahan yang digunakan adalah limbah kopi (SCG) dan plastik PET, yang dicampur dengan kalium hidroksida (KOH).
Q
Mengapa PET dan limbah kopi dipilih sebagai bahan baku?
A
PET dan limbah kopi dipilih karena keduanya merupakan sumber limbah yang melimpah dan sering mencemari lingkungan.
Q
Apa manfaat lingkungan dari teknologi ini?
A
Manfaat lingkungan dari teknologi ini termasuk pengurangan limbah, penangkapan CO₂, dan perlindungan terhadap lingkungan dari efek merugikan limbah.