Courtesy of CNBCIndonesia

Ilmuwan Jepang Prediksi Bumi Akan Punah Akibat Matahari dan Perubahan Iklim

Memberikan informasi tentang prediksi ilmiah mengenai nasib Bumi dan kehidupan di dalamnya terkait dengan masa depan Matahari serta dampak perubahan iklim yang mengancam kehidupan manusia segera.

07 Okt 2025, 06.35 WIB

317 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Matahari akan mengembang dan menghancurkan Bumi dalam waktu miliaran tahun, tetapi kehidupan di Bumi mungkin sudah punah jauh sebelum itu.
Perubahan iklim adalah ancaman yang lebih mendesak yang dapat menyebabkan bencana alam dan mengancam ketahanan pangan manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan dampak perubahan iklim akan mulai terasa pada tahun 2030 dengan meningkatnya kematian.

Jakarta, Indonesia - Para ilmuwan dari Universitas Toho di Jepang memperkirakan bahwa masa depan kehidupan di Bumi tidak akan bertahan selamanya. Menurut mereka, suatu saat Matahari akan memasuki fase akhir hidupnya dan tumbuh menjadi Raksasa Merah, yang akan menghabiskan planet bagian dalam termasuk Bumi.

Peristiwa ini diprediksi akan terjadi sekitar lima miliar tahun dari sekarang, saat Matahari kehabisan bahan bakar hidrogen dan mulai mengembang. Namun, kondisi di Bumi sudah diperkirakan memburuk jauh lebih dulu, sehingga kehidupan akan musnah jauh sebelum Matahari memasuki fase itu.

Energi panas dari Matahari dan aktivitas seperti lontaran massa koronal serta sinar gamma yang kuat dapat menghancurkan organisme hidup. Beberapa efek dari aktivitas Matahari ini sudah pernah terjadi dan dapat mengganggu sistem komunikasi dan teknologi di Bumi.

Selain ancaman jangka panjang itu, para ilmuwan menyoroti perubahan iklim yang saat ini sedang berlangsung sebagai ancaman yang lebih dekat dan nyata. Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa akibat perubahan iklim, kematian akibat penyakit bisa meningkat secara signifikan mulai tahun 2030.

Walaupun manusia mungkin tidak punah jika teknologi terus berkembang, tujuan penyebaran manusia ke planet lain seperti Mars dianggap sebagai solusi masa depan agar peradaban manusia tetap lestari meskipun ancaman planet Bumi semakin besar.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251006111141-37-673155/kiamat-makin-dekat-ilmuwan-jepang-hitung-tanggalnya

Analisis Ahli

Neil deGrasse Tyson

"Prediksi perubahan kondisi Matahari adalah bagian dari siklus alam alam semesta yang tak terhindarkan, namun ancaman iklim saat ini adalah tanggung jawab manusia yang harus segera diatasi."

Dr. Katherine J. Mack

"Sementara ancaman jangka panjang dari fase Matahari penting untuk diketahui, fokus kita harus pada mitigasi perubahan iklim yang nyata dan mendesak saat ini."

Analisis Kami

"Prediksi ini menegaskan betapa rapuhnya ekosistem Bumi dalam jangka panjang, terutama menghadapi perubahan dari aktivitas Matahari dan krisis iklim yang semakin nyata. Penting bagi manusia mempercepat riset dan kesiapan teknologi agar kolonisasi planet lain menjadi solusi nyata demi keberlangsungan peradaban."

Prediksi Kami

Kehidupan di Bumi diperkirakan akan punah dalam waktu satu miliar tahun akibat kondisi yang terlalu ekstrem, sementara perubahan iklim yang terjadi saat ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan kematian mulai tahun 2030.

Pertanyaan Terkait

Apa prediksi ilmuwan Jepang tentang nasib Bumi?

Ilmuwan Jepang memprediksi bahwa kehidupan di Bumi tidak akan bertahan selamanya dan menyebut tahun 1.000.002.021 sebagai batas waktu paling lambat untuk berakhirnya kehidupan di planet ini.

Kapan diperkirakan Matahari akan menjadi Raksasa Merah?

Matahari diperkirakan akan menjadi Raksasa Merah sekitar lima miliar tahun lagi, setelah selesai membakar hidrogennya.

Apa yang diperkirakan akan terjadi pada kehidupan di Bumi sebelum Matahari menghancurkan planet ini?

Sebelum Matahari menghancurkan Bumi, diperkirakan kondisi di planet ini sudah terlalu buruk untuk mendukung kehidupan, kemungkinan terjadi sebelum tahun satu miliar.

Apa dampak perubahan iklim yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030?

Dampak perubahan iklim yang diperkirakan pada tahun 2030 adalah kemungkinan 250.000 kematian lebih akibat penyakit terkait iklim.

Apa yang dapat dilakukan manusia untuk menghadapi ancaman dari perubahan iklim?

Manusia dapat beradaptasi dengan mengembangkan teknologi dan menjelajahi planet lain, seperti Mars, untuk menghindari ancaman dari perubahan iklim.