Courtesy of Reuters
Pada konferensi COP29 yang diadakan di Baku, negara-negara sepakat untuk membuat aturan mengenai pasar global untuk membeli dan menjual kredit karbon. Kredit karbon ini dihasilkan dari proyek-proyek yang mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti penanaman pohon atau pembangunan pembangkit listrik tenaga angin. Negara dan perusahaan dapat membeli kredit ini untuk mencapai tujuan iklim mereka. Kesepakatan ini diharapkan dapat mengalirkan miliaran dolar ke proyek-proyek yang membantu melawan pemanasan global.
Negosiasi di konferensi ini juga membahas bagaimana cara melacak dan mengatur perdagangan kredit karbon antara negara. Uni Eropa meminta pengawasan yang lebih ketat dari PBB, sementara Amerika Serikat menginginkan lebih banyak kebebasan dalam kesepakatan yang dibuat. Meskipun ada perbedaan pendapat, akhirnya dicapai kompromi yang memungkinkan sistem perdagangan kredit karbon dapat dimulai tahun depan. Diperkirakan pasar ini bisa bernilai hingga Rp 4.11 quadriliun ($250 miliar) per tahun pada tahun 2030 dan membantu mengurangi emisi karbon hingga 5 miliar ton setiap tahunnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam konferensi COP29?A
Konferensi COP29 membahas aturan untuk pasar global dalam membeli dan menjual karbon kredit.Q
Apa tujuan dari pasar karbon kredit yang disepakati?A
Tujuan dari pasar karbon kredit adalah untuk memobilisasi miliaran dolar ke proyek-proyek yang membantu melawan pemanasan global.Q
Siapa yang berperan penting dalam negosiasi di COP29?A
Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah dua pihak yang berperan penting dalam negosiasi di COP29.Q
Apa yang diharapkan dari sistem perdagangan karbon yang baru?A
Diharapkan sistem perdagangan karbon yang baru akan meningkatkan integritas dan transparansi tanpa membatasi partisipasi negara.Q
Mengapa transparansi penting dalam perdagangan karbon?A
Transparansi penting untuk memastikan bahwa perdagangan karbon dapat dipercaya dan efektif dalam mengurangi emisi.