Waspadai Monopoli Blockchain: Pilih Jaringan Terbuka, Bukan Tertutup
Courtesy of YahooFinance

Waspadai Monopoli Blockchain: Pilih Jaringan Terbuka, Bukan Tertutup

Mendorong pembangunan infrastruktur blockchain yang terbuka dan tidak terpusat agar menghindari terulangnya monopoli yang membatasi akses dan inovasi dalam sistem keuangan global, serta mengajak pengembang dan pembuat kebijakan memilih kolaborasi daripada kontrol ketat oleh pihak swasta.

07 Okt 2025, 02.50 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Diperlukan tindakan segera untuk mencegah monopoli di industri blockchain.
  • Transparansi dan standar terbuka adalah kunci untuk masa depan blockchain yang sehat.
  • Jaringan blockchain harus bersifat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya dikendalikan oleh segelintir perusahaan.
Amerika Serikat - Denelle Dixon, CEO Stellar Development Foundation, mengingatkan industri blockchain agar tidak mengulangi sejarah monopoli yang terjadi pada jalur kereta api di akhir abad ke-19. Saat itu, perusahaan-perusahaan kereta api memegang kendali penuh atas jalur dan harga, merugikan banyak pihak terutama petani di Amerika Serikat. Dixon melihat peringatan ini berlaku lagi di era blockchain, jika tidak ada tindakan mencegah pembangunan jaringan blockchain oleh perusahaan swasta secara tertutup.
Sejumlah perusahaan besar seperti Coinbase, JPMorgan, dan Stripe kini tengah mengembangkan blockchain mereka sendiri yang bersifat proprietary. Kontrol penuh atas jaringan ini bisa mengakibatkan adanya batasan akses, biaya berlebih, dan kurangnya transparansi, sehingga muncul monopoli baru yang menghambat pertumbuhan ekosistem blockchain yang inklusif dan terbuka bagi semua pengguna.
Stellar menawarkan alternatif dengan membangun jaringan terbuka dan permissionless yang tidak dimiliki atau dikontrol satu pihak tertentu. Biaya transaksi di Stellar sangat rendah, hanya sebagian kecil dari sen, jauh lebih murah dibandingkan dengan opsi tradisional yang bisa mencapai biaya hingga 6,35%. Model ini berfokus pada interoperabilitas dan kepercayaan pengguna agar sistem keuangan bisa lebih adil dan dapat diakses luas.
Dixon juga menyoroti pentingnya nilai-nilai transparansi, standar terbuka, dan kepercayaan pengguna yang sudah terbukti sukses dengan perkembangan web terbuka seperti Firefox yang bisa bersaing dengan Internet Explorer. Ia mengingatkan bahwa blockchain yang terlalu dikontrol oleh entitas tertentu berpotensi menjadi penghalang baru khususnya dalam sektor keuangan global.
Dari sinilah Dixon menyerukan kepada pengembang, pembuat kebijakan, dan institusi agar segera mengambil tindakan dan memilih arsitektur infrastruktur blockchain yang terbuka dan kolaboratif. Masa depan blockchain masih bisa menjadi sistem yang inklusif, terbuka, dan saling terhubung, asalkan tidak dibuat menjadi jalan raya privat yang menguntungkan hanya segelintir pihak.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stellar-denelle-dixon-warns-against-195006502.html

Analisis Ahli

Elizabeth Stark
"Menekankan pentingnya desentralisasi dalam blockchain sebagai bentuk perlindungan terhadap monopoli digital dan peningkatan inovasi."

Analisis Kami

"Dalam industri blockchain yang sedang berkembang, sangat penting untuk menghindari kesalahan sejarah yang membuat jalur transportasi dan internet dikuasai oleh segelintir perusahaan besar. Saya percaya bahwa blockchain harus tetap menjadi ruang terbuka yang mampu memberikan pilihan dan kesempatan bagi semua pihak tanpa hambatan yang tidak adil dari entitas tunggal."

Prediksi Kami

Jika tren blockchain proprietary oleh perusahaan besar terus berlanjut tanpa regulasi atau inisiatif keterbukaan, maka akan terbentuk monopoli digital yang membatasi akses dan menghambat inovasi di ekosistem keuangan global.