Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Tembus Rekor Baru Rp 2.07 juta ($125.900) , Ethereum Siap Breakout di Zona Resistance

Memberikan informasi terbaru tentang lonjakan harga Bitcoin yang menembus rekor tertinggi baru dan kesiapan Ethereum untuk breakout, serta menjelaskan dampak aktivitas whale dan dinamika pasar untuk membantu pembaca memahami kondisi pasar crypto saat ini.

05 Okt 2025, 17.58 WIB

269 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin berhasil mencapai ATH baru di atas $125k setelah periode konsolidasi.
Ethereum sedang menguji level resistansi penting dan dapat mengalami breakout jika harga melewati $4,600.
Data likuidasi menunjukkan bahwa banyak trader short mengalami kerugian signifikan di pasar saat ini.

internasional - Setelah hampir dua bulan konsolidasi dengan pergerakan harga yang cenderung sideways, Bitcoin berhasil melakukan rally kuat dan menembus harga tertinggi yang pernah dicapai pada Agustus, tepatnya mencapai Rp 2.07 juta ($125.900) . Pergerakan ini menandai perubahan signifikan setelah beberapa kali penurunan dan volatilitas yang terjadi selama September.

Keputusan Federal Reserve Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga sempat memicu lonjakan harga Bitcoin hingga Rp 1.94 juta ($118.000) , tetapi momentum tersebut tidak bertahan lama karena harga kembali turun di bawah Rp 1.79 juta ($109.000) dalam waktu seminggu. Namun, pada akhir September, Bitcoin mulai pulih dan mengalami kenaikan tajam selama beberapa hari pertama Oktober.

Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin sudah mencapai Rp 41.11 quadriliun ($2,5 triliun) sehingga mengalahkan nilai pasar Amazon dan mendekati valuasi perak. Di sisi lain, likuidasi besar-besaran mencapai Rp 6.48 triliun ($394 juta) , dengan sebagian besar posisi short yang mengalami kerugian akibat kenaikan harga Bitcoin ini.

Sementara itu, Ethereum sedang berada di posisi penting dengan harga sekitar Rp 74.00 ribu ($4.500) -an dan menghadapi zona resistance di kisaran Rp 75.65 ribu ($4.600) hingga Rp 77.29 ribu ($4.700) . Para whale sedang aktif mempertahankan likuiditas di dua zona kritis, antara Rp 65.78 ribu ($4.000) -Rp 69.07 ribu ($4.200) dan Rp 75.65 ribu ($4.600) -Rp 77.29 ribu ($4.700) , yang dapat menentukan arah pergerakan Ethereum berikutnya.

Analis Ted Pillows menyoroti bahwa Ethereum mungkin mengalami penurunan sementara untuk menyerap likuiditas dan mengaktifkan stop order sebagai persiapan untuk kenaikan yang lebih besar. Jika level Rp 70.71 ribu ($4.300) dapat bertahan, kemungkinan ETH akan melanjutkan kenaikannya melewati resistance utama dan memasuki fase bullish yang lebih kuat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/live-crypto-news-today-btc-105830447.html

Analisis Ahli

Ted Pillows

"Likuiditas ETH terkonsentrasi di zona $4.000-$4.200 dan $4.600-$4.700 yang menjadi indikator penting untuk aksi whale; potensi penurunan sementara bisa digunakan untuk mengakumulasikan kekuatan sebelum breakout."

Analisis Kami

"Kenaikan Bitcoin yang kuat menunjukkan bahwa pasar sudah siap untuk siklus bullish yang baru dengan sentimen positif dan dukungan fundamental. Sementara itu, Ethereum masih berada di titik kritis yang akan menentukan apakah ia bisa mengikuti jejak Bitcoin atau kembali turun menunggu momentum yang lebih jelas."

Prediksi Kami

Bitcoin kemungkinan akan terus mempertahankan level tinggi barunya sambil menghadapi volatilitas, sedangkan Ethereum berpotensi melonjak melewati level resistance jika aksi whale berhasil menyerap likuiditas dan memberikan momentum bullish.