Instagram Kini Terlalu Rumit, Pengguna Rindu Berbagi Foto yang Sederhana
Courtesy of TheVerge

Instagram Kini Terlalu Rumit, Pengguna Rindu Berbagi Foto yang Sederhana

Mengungkap kekecewaan terhadap kompleksitas dan perubahan fitur Instagram, serta keinginan pengguna untuk mendapatkan kembali pengalaman sederhana berbagi foto seperti dulu.

04 Okt 2025, 21.00 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Instagram telah berubah dari aplikasi berbagi foto sederhana menjadi platform yang kompleks dengan banyak fitur.
  • Pengguna merasa kesulitan dengan banyaknya pilihan yang ada saat mengunggah konten.
  • Ada kebutuhan untuk kembali ke pengalaman berbagi foto yang lebih sederhana tanpa berbagai elemen tambahan.
Instagram dulunya adalah aplikasi berbagi foto yang sederhana dan mudah digunakan oleh siapa saja. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Instagram menambah banyak fitur baru seperti Stories dan Reels yang membuatnya terasa seperti gabungan beberapa aplikasi dalam satu tempat. Ini membuat pengalaman mengupload foto menjadi lebih rumit dan membingungkan.
Fitur-fitur seperti menambahkan musik, caption, prompt interaktif, poll, fundraiser, dan berbagai opsi lainnya kini selalu muncul saat pengguna ingin mengunggah foto. Banyaknya pilihan ini membuat proses upload foto menjadi panjang dan tidak lagi sesederhana dulu. Bahkan terkadang fitur yang dipilih tidak berhasil seperti diharapkan.
Banyak pengguna, terutama mereka yang telah menggunakan Instagram sejak lama, merasa kecewa karena aplikasi tersebut sudah tidak lagi berfokus hanya pada berbagi foto. Instagram sekarang lebih memfokuskan diri pada pembuatan konten dengan berbagai cara agar pengguna terus berinteraksi dan tetap betah dalam aplikasi.
Pengguna menginginkan agar Instagram memberikan opsi atau mode khusus yang dapat menyederhanakan proses unggah foto, tanpa harus melalui berbagai langkah tambahan yang membingungkan atau membuat postingan menjadi sesuatu yang rumit. Ide ini disebut sebagai 'elder millennial mode' untuk kembali ke pengalaman esensial berbagi foto yang sederhana.
Perubahan dalam Instagram sebetulnya mencerminkan kebutuhan platform untuk terus berinovasi agar tetap relevan. Namun, tanpa adanya kesederhanaan, ada risiko pengguna lama merasa frustasi dan akhirnya beralih ke platform lain yang lebih mudah. Instagram perlu menyeimbangkan antara fitur baru dan pengalaman pengguna yang mudah.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/791595/instagram-uploading-features-content

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Instagram telah kehilangan esensi dasarnya sebagai aplikasi berbagi foto karena bertambahnya fitur berlapis yang sebenarnya lebih menguntungkan bisnis Meta daripada kebutuhan pengguna. Solusi berbasis mode sederhana bisa menjadi cara efektif untuk menyelamatkan loyalitas pengguna yang menginginkan kesederhanaan tanpa harus menghapus inovasi yang ada."

Prediksi Kami

Jika Instagram terus bertambah kompleks tanpa opsi untuk menyederhanakan pengalaman pengguna, banyak pengguna lama berpotensi meninggalkan platform atau mencari alternatif yang lebih simpel.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi keluhan utama penulis tentang aplikasi Instagram saat ini?
A
Penulis mengeluhkan bahwa Instagram terlalu banyak fitur sehingga sulit untuk hanya berbagi foto.
Q
Fitur apa saja yang ada di Instagram yang disebutkan dalam artikel?
A
Fitur yang disebutkan termasuk Stories, Reels, penggunaan musik, teks, dan polling.
Q
Mengapa penulis merasa Instagram telah kehilangan fungsinya sebagai aplikasi berbagi foto?
A
Penulis merasa Instagram sekarang lebih fokus pada konten dan interaksi daripada sekadar berbagi foto.
Q
Apa yang diusulkan penulis untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Instagram?
A
Penulis mengusulkan agar Meta memberikan mode sederhana untuk berbagi foto tanpa banyak tambahan fitur.
Q
Apa perbedaan antara Stories dan Reels di Instagram menurut penulis?
A
Menurut penulis, Stories adalah untuk berbagi momen sementara, sedangkan Reels adalah untuk video pendek.