Courtesy of TechCrunch
Penutupan Pemerintah AS Mengancam Visa dan Investasi Startup Teknologi
Artikel ini bertujuan menginformasikan dampak penutupan pemerintah AS terhadap proses visa, alur investasi, dan kelangsungan operasional startup di sektor teknologi, serta memberikan peringatan agar para pelaku startup lebih siap menghadapi kemungkinan berkepanjangan dari shutdown tersebut.
02 Okt 2025, 23.05 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penutupan pemerintah dapat berdampak signifikan pada proses imigrasi dan status pekerja berkemampuan tinggi.
- Ketidakpastian politik dapat menghentikan fungsi penting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup startup.
- Startup harus bersiap dan merencanakan langkah-langkah proaktif untuk menghadapi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh penutupan pemerintah.
Washington, Amerika Serikat - Penutupan pemerintah AS yang terjadi pertama kali dalam tujuh tahun membawa dampak signifikan bagi startup dan sektor teknologi. Proses imigrasi bagi tenaga kerja asing, terutama yang menggunakan visa H-1B, menjadi terhambat karena kementerian tenaga kerja yang berperan dalam persetujuan visa juga ikut tutup. Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi banyak perusahaan yang mengandalkan tenaga kerja asing untuk operasional sehari-hari mereka.
Para ahli dan pelaku industri, baik investor, pendiri startup, maupun pengacara imigrasi, menyatakan rasa khawatir mereka terhadap berlarutnya shutdown ini. Michael Scarpati, CEO RetireUS, mengingatkan bahwa pekerja visa sangat rentan karena masa kerja dan tinggal mereka bergantung pada persetujuan pemerintah. Ketika proses berhenti, mereka berisiko jatuh status yang bisa menyebabkan gangguan besar pada bisnis startup.
Selain urusan visa, startup yang beroperasi di bidang-bidang yang membutuhkan perizinan khusus dari pemerintah seperti fintech, health tech, atau aerospace juga berpotensi mengalami keterlambatan dalam mendapatkan persetujuan atau sertifikasi. Jenny Fielding dari Everywhere Ventures mengingatkan bahwa shutdown yang lebih dari satu minggu bisa memicu pemutusan hubungan kerja dan berpotensi mengancam kelangsungan usaha.
Ketidakpastian politik yang berkelanjutan, termasuk tarif dan kebijakan visa yang baru diumumkan Trump dengan biaya aplikasi H-1B yang melonjak hingga 100,000 dolar AS, semakin memperburuk situasi. Hal ini membuat investor dan startup cenderung menahan langkah sehingga alur investasi juga melambat di tengah penutupan pemerintah.
Para pendiri startup disarankan untuk tetap tenang namun siap dengan rencana cadangan, menjaga komunikasi terbuka dengan investor dan mitra, serta mempersiapkan kemungkinan perlambatan bisnis. Mensikapi tantangan ini dengan kesiapan akan membantu startup bertahan dan meneruskan inovasi meskipun menghadapi ketidakpastian dari shutdown pemerintah.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/02/how-startups-could-be-affected-by-a-prolonged-government-shutdown/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/02/how-startups-could-be-affected-by-a-prolonged-government-shutdown/
Analisis Ahli
Sophie Alcon
"Shutdown menyebabkan pembekuan total dalam proses visa H-1B dan green card yang sangat penting bagi tenaga kerja startup, menciptakan ketidakpastian besar bagi para pendiri dan pekerja."
Michael Scarpati
"Proses E-verify dan sertifikasi tenaga kerja yang terhenti berisiko membuat pekerja visa jatuh status, mengancam kelangsungan bisnis yang mengandalkan talenta asing."
Jenny Fielding
"Shutdown bisa mengancam kelangsungan startup di sektor teregulasi karena tertundanya persetujuan pemerintah, yang bisa berujung pada pemutusan hubungan kerja bila berkepanjangan."
Garima Kapoor
"Startup perlu mulai mempersiapkan skenario terburuk dengan menjaga komunikasi transparan dan persiapan menghadapi perlambatan pasar akibat ketidakpastian panjang."
Analisis Kami
"Penutupan pemerintah ini mengekspos kerentanan tinggi dari model bisnis startup yang sangat bergantung pada visa tenaga kerja asing dan regulasi cepat. Ketergantungan berlebihan pada birokrasi yang bisa terhenti ini menunjukkan perlunya strategi diversifikasi risiko yang lebih matang dalam ekosistem startup agar tidak mudah terhenti saat krisis politik seperti ini terjadi."
Prediksi Kami
Jika penutupan pemerintah berlangsung lebih dari satu minggu, akan terjadi penundaan signifikan dalam proses visa, hambatan perizinan, dan perlambatan investasi yang dapat memicu pemutusan hubungan kerja serta perlambatan pertumbuhan startup di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak penutupan pemerintah terhadap proses visa pekerja?A
Dampak penutupan pemerintah terhadap proses visa pekerja adalah terhentinya pemrosesan visa dan perpanjangan, menciptakan ketidakpastian bagi mereka.Q
Siapa yang memberi komentar mengenai dampak penutupan terhadap startup?A
Komentar mengenai dampak penutupan terhadap startup diberikan oleh beberapa orang termasuk Sophie Alcon, Michael Scarpati, dan Jenny Fielding.Q
Mengapa ketidakpastian politik dianggap berbahaya bagi investasi?A
Ketidakpastian politik dianggap berbahaya bagi investasi karena dapat menghambat proses regulasi yang penting untuk kelangsungan bisnis.Q
Apa yang disarankan oleh Garima Kapoor untuk startup menghadapi penutupan?A
Garima Kapoor menyarankan agar startup bersiap menghadapi kemungkinan penutupan yang berkepanjangan dengan merencanakan langkah-langkah proaktif.Q
Apa saja risiko yang dihadapi oleh pekerja visa selama penutupan pemerintah?A
Risiko yang dihadapi oleh pekerja visa selama penutupan pemerintah termasuk kehilangan status imigrasi dan ketidakpastian mengenai masa depan mereka di AS.