Courtesy of CNBCIndonesia
Terobosan Baterai Lithium Logam Baru: Isi 12 Menit, Jangkau 800 Km
Menciptakan teknologi baterai lithium-logam yang mampu mengisi daya dalam waktu singkat untuk menempuh jarak jauh, sekaligus mengatasi masalah dendrit dan meningkatkan stabilitas baterai kendaraan listrik agar percepatan adopsi kendaraan listrik dapat tercapai.
01 Okt 2025, 07.10 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baterai baru dapat mengisi daya dengan cepat dan meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik.
- Kolaborasi antara KAIST dan LG Energy menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi energi.
- Penelitian ini menjadi langkah penting untuk mengatasi tantangan dalam penggunaan baterai litium-logam.
Seoul, Korea Selatan - Kendala utama kendaraan listrik saat ini adalah jarak tempuh yang terbatas dan waktu pengisian baterai yang lama. Hal ini membuat banyak konsumen masih ragu beralih ke kendaraan listrik dari kendaraan dengan bahan bakar minyak. Oleh karena itu, para peneliti terus mencari solusi teknologi untuk mengatasi hambatan tersebut agar kendaraan listrik lebih praktis dan efisien.
Baru-baru ini, tim peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) bekerja sama dengan LG Energy berhasil menciptakan teknologi baterai baru yang diyakini mampu mengisi daya dalam waktu hanya 12 menit. Dengan teknologi ini, kendaraan listrik bisa menempuh jarak hingga 800 kilometer setelah pengisian cepat, lebih jauh dibanding teknologi sebelumnya yang hanya mampu 600 kilometer.
Teknologi ini mengandalkan baterai lithium-logam dengan elektrolit cair penghambat kohesi yang inovatif. Elektrolit ini mampu menghambat pembentukan dendrit, yaitu kristal lithium yang sering muncul pada anoda logam lithium dan menjadi penyebab utama kerusakan serta ketidakstabilan baterai pada proses pengisian cepat.
Dengan memanfaatkan struktur anion pada elektrolit yang memiliki afinitas ikatan lemah pada ion litium, teknologi ini menciptakan antarmuka yang lebih seragam dan mencegah pertumbuhan dendrit. Hal ini tidak hanya mempercepat pengisian daya, tapi juga menjaga kepadatan energi baterai tetap tinggi dan umur baterai menjadi lebih lama.
Penemuan ini menjadi tonggak penting bagi industri otomotif global, membuka jalan untuk percepatan adopsi kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan teknologi baterai yang lebih efisien dan cepat, masa depan kendaraan listrik yang ramah lingkungan tampak semakin cerah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930200035-37-671675/era-mobil-bensin-segera-berakhir-berkat-temuan-baru-peneliti-korea
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930200035-37-671675/era-mobil-bensin-segera-berakhir-berkat-temuan-baru-peneliti-korea
Analisis Ahli
Hee Tak Kim
"Penelitian ini menjadi fondasi utama dalam mengatasi tantangan teknis baterai lithium-logam dengan fokus pada pemahaman struktur antarmuka untuk mencegah dendrit."
Analisis Kami
"Inovasi elektrolit cair ini benar-benar menghadirkan terobosan signifikan dalam teknologi baterai lithium-logam yang selama ini terhambat oleh masalah dendrit. Jika produk ini dapat diproduksi secara massal dengan biaya yang kompetitif, maka masa depan kendaraan listrik yang lebih efisien dan cepat pengisiannya sudah sangat dekat."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi baterai lithium-logam dengan elektrolit cair ini akan memungkinkan kendaraan listrik untuk diisi dengan sangat cepat dan menempuh jarak yang lebih jauh, sehingga adopsi kendaraan listrik global akan semakin meningkat dan dapat menggeser dominasi kendaraan berbahan bakar fosil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa masalah utama yang dihadapi kendaraan listrik saat ini?A
Masalah utama yang dihadapi kendaraan listrik adalah jarak tempuh dan lamanya pengisian baterai.Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi penelitian untuk pengembangan baterai?A
Kolaborasi penelitian dilakukan antara Korea Advance Institute of Science and Technology (KAIST) dan LG Energy.Q
Apa yang menjadi terobosan dalam teknologi baterai yang dikembangkan?A
Terobosan dalam teknologi baterai ini memungkinkan pengisian dalam waktu 12 menit untuk menempuh jarak 800 km.Q
Bagaimana cara kerja elektrolit cair yang baru dikembangkan?A
Elektrolit cair yang baru dikembangkan dapat menghambat kohesi pada permukaan logam litium dan mengurangi pertumbuhan dendrit.Q
Apa dampak dari teknologi baru ini terhadap industri otomotif?A
Dampak dari teknologi baru ini adalah percepatan adopsi kendaraan listrik dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar minyak.