SWIFT dan ConsenSys Bangun Prototipe Pembayaran Lintas Batas Real-Time 24/7
Courtesy of YahooFinance

SWIFT dan ConsenSys Bangun Prototipe Pembayaran Lintas Batas Real-Time 24/7

Mengembangkan prototipe sistem pembayaran lintas batas real-time berbasis blockchain yang mampu mencatat, menyusun, memvalidasi transaksi, dan menjalankan aturan melalui smart contracts, sehingga mewujudkan konvergensi antara keuangan tradisional dan desentralisasi.

30 Sep 2025, 02.05 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SWIFT bekerja sama dengan ConsenSys dan 30 firma untuk membangun prototipe sistem pembayaran lintas batas berbasis blockchain.
  • Integrasi blockchain dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses transaksi antar bank.
  • Jika berhasil, proyek ini bisa menjadi titik balik dalam kolaborasi antara keuangan tradisional dan desentralisasi.
global - SWIFT adalah jaringan komunikasi keuangan terbesar di dunia yang menghubungkan lebih dari 11.500 institusi finansial di lebih dari 200 negara. Baru-baru ini, SWIFT bekerja sama dengan perusahaan teknologi blockchain ConsenSys dan 30 perusahaan besar seperti Bank of America dan JP Morgan Chase untuk membuat prototipe sistem pembayaran lintas batas yang berjalan secara real-time dan 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Prototipe ini memanfaatkan teknologi ledger digital yang aman dan real-time untuk merekam setiap transaksi yang terjadi antara institusi keuangan. Dalam sistem ini, smart contracts digunakan untuk memastikan transaksi tervalidasi dengan tepat dan aturan pembayaran bisa ditegakkan secara otomatis tanpa campur tangan pihak ketiga.
Meskipun SWIFT terkenal karena sistem pesannya yang menghubungkan bank dan institusi keuangan, sistem ini tidak menyimpan uang atau menyelesaikan pembayaran secara langsung. Oleh karena itu, integrasi teknologi blockchain akan membantu mempercepat dan mempermudah komunikasi tentang siapa yang mengirim uang, berapa banyak dan dalam mata uang apa, serta siapa penerimanya.
Data menunjukkan bahwa SWIFT memproses sekitar 53 juta pesan keuangan setiap hari dengan nilai transaksi bersih sekitar 7,5 triliun dolar Amerika per hari. Jika hanya sebagian kecil dari transaksi ini diproses melalui blockchain seperti Ethereum atau Layer-2 Linea yang dikembangkan oleh ConsenSys, maka volume transaksi jaringan blockchain bisa meningkat drastis bahkan hingga dua kali lipat.
Kolaborasi ini merupakan momen penting yang menunjukkan bagaimana keuangan tradisional dan teknologi desentralisasi bisa bersatu untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih cepat, transparan, dan efisien, memberikan manfaat besar bagi dunia perbankan internasional dan konsumen di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/swift-teams-ethereum-software-giant-190506673.html

Analisis Ahli

Vitalik Buterin
"Integrasi SWIFT dengan blockchain memperlihatkan potensi besar bagi interoperabilitas sistem keuangan tradisional dan blockchain, namun implementasinya harus mengedepankan skalabilitas dan privasi pengguna."
Gavin Wood
"Kolaborasi ini adalah langkah strategis menuju finansial terdesentralisasi yang inklusif, memanfaatkan smart contracts untuk otomatisasi dan efisiensi tinggi."

Analisis Kami

"Inisiatif SWIFT berpotensi mengubah lanskap pembayaran global dengan mempercepat transaksi dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur tradisional yang lambat dan mahal. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat tergantung pada keamanan, skalabilitas, serta penerimaan luas dari institusi keuangan besar dan regulator."

Prediksi Kami

Integrasi blockchain dengan jaringan SWIFT bisa mempercepat adopsi teknologi desentralisasi di sektor perbankan global, memperbesar kapasitas pemrosesan transaksi dan meningkatkan transparansi serta efisiensi pembayaran lintas negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari prototipe yang sedang dibangun oleh SWIFT dan ConsenSys?
A
Tujuan dari prototipe yang sedang dibangun adalah untuk menciptakan sistem pembayaran lintas batas yang dapat beroperasi secara real-time 24/7.
Q
Siapa saja firma yang terlibat dalam proyek ini?
A
Firma yang terlibat termasuk Bank of America, Citi, Deutsche Bank, JP Morgan Chase, dan Wells Fargo.
Q
Bagaimana teknologi blockchain akan diintegrasikan ke dalam sistem SWIFT?
A
Teknologi blockchain akan digunakan untuk mencatat, mengurutkan, dan memvalidasi transaksi serta menegakkan aturan melalui smart contracts.
Q
Apa dampak jika sebagian volume transaksi SWIFT diproses di Ethereum?
A
Jika sebagian volume transaksi SWIFT diproses di Ethereum, itu dapat menggandakan volume transaksi di jaringan Ethereum.
Q
Apa perbedaan antara fungsi SWIFT dan teknologi blockchain?
A
SWIFT berfungsi sebagai sistem pengiriman pesan untuk komunikasi transaksi, sedangkan teknologi blockchain berfungsi untuk memvalidasi dan menyelesaikan transaksi secara langsung.