ATSI Tekankan Kolaborasi dan Regulasi Adil untuk Industri Telekomunikasi Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

ATSI Tekankan Kolaborasi dan Regulasi Adil untuk Industri Telekomunikasi Indonesia

Menonjolkan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri telekomunikasi dan pemerintah untuk menciptakan regulasi yang adil dan memperkuat ekosistem digital nasional demi mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi yang berkelanjutan dan kompetitif.

29 Sep 2025, 19.15 WIB
222 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara penyedia layanan telekomunikasi dan pemerintah sangat penting untuk membangun ekosistem digital yang kuat.
  • Regulasi yang setara diperlukan untuk memastikan keadilan di pasar antara operator telekomunikasi dan layanan OTT.
  • Industri telekomunikasi harus beradaptasi dengan tantangan baru yang muncul dari perkembangan teknologi dan layanan digital.
Jakarta, Indonesia - Ketua Umum ATSI, Dian Siswarini, menyatakan pentingnya kolaborasi lintas asosiasi, pelaku industri, dan pemerintah dalam mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa tantangan yang ada saat ini membutuhkan kerja sama yang erat agar industri dapat berkembang dengan baik.
ATSI merupakan asosiasi yang menaungi berbagai penyedia layanan telekomunikasi seluler besar di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata. Dian menegaskan bahwa kemitraan antara para pelaku industri dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat ekosistem digital nasional.
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah ketidakadilan regulasi, di mana operator telekomunikasi harus membangun dan memelihara infrastruktur, sementara layanan OTT seperti Netflix memanfaatkan jaringan tersebut tanpa memberikan kontribusi yang setara. Hal ini menyebabkan beban pada operator meningkat sementara bisnis layanan digital bertumbuh pesat.
Dian menyebutkan bahwa sebagian besar keuntungan atau 'kue' bisnis di sektor ini saat ini banyak diserap oleh pemain OTT yang masuk ke ranah telekomunikasi, sehingga industri telekomunikasi belum berkembang sesuai harapan. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menciptakan regulasi yang lebih adil dan setara agar semua pihak mendapatkan ruang bermain yang seimbang.
Ke depan, ATSI berharap adanya sinergi dan regulasi yang bisa mengatur kontribusi antara operator telekomunikasi dan pemain OTT, agar ekosistem digital di Indonesia bisa berkembang secara adil dan berkelanjutan, mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi yang lebih sehat dan kompetitif.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929164230-37-671211/dian-siswarini-ajak-telkom-telkomsel-indosat-xlsmart-kolaborasi

Analisis Ahli

Prof. Rinaldi Munir (Pengamat Telekomunikasi)
"Kolaborasi antara pemerintah dan industri telekomunikasi harus disertai penguatan regulasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Regulasi yang setara akan mendorong iklim usaha yang lebih sehat dan inovasi di sektor telekomunikasi."

Analisis Kami

"Kolaborasi memang sangat dibutuhkan, namun tanpa regulasi yang mengikat, solusi ini hanya akan berjalan di tempat karena ketimpangan kontribusi antara operator dan OTT tetap tidak terselesaikan. Pemerintah harus segera turun tangan menetapkan aturan yang seimbang agar ekosistem digital benar-benar inklusif dan dapat menguntungkan seluruh pemangku kepentingan."

Prediksi Kami

Ke depan akan muncul upaya dari pemerintah dan pelaku industri telekomunikasi untuk merumuskan regulasi yang lebih adil bagi semua pihak, khususnya dalam mengatur kontribusi layanan OTT agar perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia bisa lebih sehat dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditegaskan oleh Dian Siswarini mengenai kolaborasi dalam industri telekomunikasi?
A
Dian Siswarini menegaskan bahwa kolaborasi lintas asosiasi dan pemangku kepentingan sangat penting untuk membangun industri telekomunikasi di Indonesia.
Q
Mengapa kerjasama antara pelaku industri dan pemerintah dianggap penting?
A
Kerjasama antara pelaku industri dan pemerintah dianggap penting untuk memperkuat ekosistem digital nasional dan membangun telekomunikasi yang lebih baik.
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi operator telekomunikasi saat ini?
A
Tantangan bagi operator telekomunikasi saat ini adalah regulasi yang tidak setara dan beban infrastruktur yang dipikul oleh mereka, sementara layanan OTT tidak memberikan kontribusi yang sebanding.
Q
Apa yang diharapkan Dian untuk keadilan di 'tempat bermain' bagi operator telekomunikasi?
A
Dian berharap ada keadilan di 'tempat bermain' bagi operator telekomunikasi dan pemain OTT agar semua pihak dapat bersaing secara adil.
Q
Siapa saja anggota ATSI yang disebutkan dalam artikel?
A
Anggota ATSI yang disebutkan dalam artikel antara lain PT Telkom Indonesia, Telkomsel, PT Indosat Tbk., dan PT XL Axiata Tbk.