Serangan Hacker Korea Utara Curi Rp 19.73 miliar ($1,2 Juta)  dari Jembatan Seedify
Courtesy of YahooFinance

Serangan Hacker Korea Utara Curi Rp 19.73 miliar ($1,2 Juta) dari Jembatan Seedify

Memberikan informasi tentang eksploitasi besar yang terjadi pada jembatan lintas rantai Seedify, risiko keamanan yang dihadapi proyek crypto, serta dampak serangan tersebut terhadap kepercayaan pengguna dan nilai token SFUND.

25 Sep 2025, 02.31 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peretasan menunjukkan kerentanan yang signifikan dalam proyek kripto.
  • Pentingnya pengelolaan kunci yang baik untuk mencegah akses tidak sah.
  • Proyek kripto harus meningkatkan keamanan jembatan lintas rantai untuk melindungi dana pengguna.
tidak spesifik, dunia maya - Seedify adalah proyek yang menggunakan jembatan lintas rantai untuk menghubungkan pengguna di berbagai blockchain. Namun, kompleksitas ini membuatnya rentan terhadap serangan keamanan yang serius. Baru-baru ini, hacker berhasil membobol sistem setelah mendapatkan akses ke kunci privat penting dan mencetak token SFUND palsu. Proses ini menyebabkan kerugian sekitar 1,2 juta dolar AS bagi ekosistem Seedify.
Para penyerang menggunakan token palsu untuk memasukkan ke dalam liquidity pools di beberapa blockchain, seperti Ethereum, Arbitrum, dan Base. Setelah itu, mereka menukar token palsu tersebut dengan aset nyata dan mengirim hasil curiannya ke jaringan BNB Chain. Strategi ini dilakukan untuk menyulitkan pelacakan dan penanggulangan secara cepat.
Akibat serangan itu, harga token SFUND jatuh sekitar 35 persen karena pengguna panik dan menarik investasinya. Kepercayaan para pemegang token terganggu, dan ini berdampak pada likuiditas yang menurun drastis. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang masa depan proyek Seedify dan keamanan sistem blockchain lintas rantai secara umum.
Kerentanan utama dari insiden ini adalah pengelolaan kunci privat yang kurang aman. Dalam teknologi blockchain lintas rantai, hal ini merupakan risiko besar karena proyek masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya matang secara keamanan. Kelemahan ini memberikan peluang bagi hacker, terutama yang diduga berasal dari kelompok yang didukung negara-negara seperti Korea Utara.
Ke depan, tim Seedify harus meningkatkan transparansi, melakukan audit menyeluruh, dan memperketat pengamanan sistem. Mereka juga perlu menyusun rencana pemulihan agar bisa memulihkan kepercayaan komunitas. Kasus ini juga menjadi peringatan penting bagi proyek-proyek serupa untuk lebih mengutamakan perlindungan kunci dan izin dalam ekosistem lintas rantai.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/north-korean-hackers-drain-1-193115909.html

Analisis Ahli

Vitalik Buterin
"Teknologi jembatan lintas rantai masih sangat rentan dan perlu pendekatan keamanan berlapis serta transparansi agar menjaga kepercayaan pengguna."
Andreas Antonopoulos
"Manajemen kunci selalu menjadi titik lemah utama dalam keamanan blockchain, dan kasus seperti ini menggarisbawahi pentingnya desentralisasi dan security audit menyeluruh."

Analisis Kami

"Serangan ini mengungkap betapa kritisnya manajemen kunci dalam menjaga keamanan proyek blockchain lintas rantai. Tanpa pengawasan dan protokol keamanan yang ketat, sekelas proyek besar pun bisa runtuh dalam hitungan menit akibat kelemahan teknis yang sederhana."

Prediksi Kami

Diperkirakan proyek-proyek blockchain lain akan meningkatkan keamanan jembatan lintas rantainya dan memperketat manajemen kunci untuk menghindari eksploitasi serupa secara massal di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan jembatan Seedify?
A
Jembatan Seedify mengalami peretasan yang mengakibatkan pencurian dana.
Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dicuri oleh peretas?
A
Sekitar $1,2 juta dana berhasil dicuri oleh peretas.
Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas peretasan tersebut?
A
Peretas yang diduga bertanggung jawab berasal dari North Korea.
Q
Apa dampak dari peretasan terhadap nilai SFUND?
A
Nilai SFUND turun sekitar 35% setelah berita peretasan menyebar.
Q
Apa yang harus dilakukan Seedify setelah peretasan ini?
A
Seedify harus melakukan audit, meningkatkan keamanan, dan memberikan penjelasan kepada pemegang token.