Courtesy of Forbes
OpenAI, perusahaan terkemuka dalam bidang kecerdasan buatan, sedang aktif dengan berbagai berita terbaru. Salah satunya adalah BBVA, sebuah bank di Madrid, yang telah memesan 3.000 lisensi ChatGPT untuk membantu dalam proses seperti persetujuan kredit dan analisis akun. Ini menunjukkan bagaimana teknologi OpenAI dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, meskipun masih ada pertanyaan tentang seberapa jauh AI dapat menggantikan pekerjaan manusia. Selain itu, OpenAI juga baru saja menginvestasikan Rp 2.47 triliun ($150 juta) dalam perusahaan Rain AI, yang menunjukkan bahwa banyak perusahaan lain juga berusaha untuk berpartisipasi dalam revolusi AI ini.
Namun, ada juga kontroversi terkait OpenAI yang dituduh menghapus data yang berkaitan dengan kasus hukum dari surat kabar yang mengklaim bahwa artikel mereka digunakan tanpa izin untuk melatih model AI. OpenAI mengklaim bahwa penghapusan data tersebut adalah kesalahan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa mereka seharusnya sudah mengetahui kemungkinan masalah hukum yang akan muncul. Dengan semua perkembangan ini, OpenAI terus berinovasi dan merencanakan peluncuran model baru yang disebut Orion di awal tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan OpenAI dalam industri kecerdasan buatan?A
OpenAI berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan memiliki banyak pelanggan perusahaan.Q
Mengapa BBVA memesan 3.000 lisensi ChatGPT?A
BBVA memesan lisensi ChatGPT untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam analisis kredit dan dokumen.Q
Siapa yang mendirikan Rain AI?A
Rain AI didirikan oleh Gordon Wilson dan memiliki mantan eksekutif Apple sebagai salah satu pemimpin.Q
Apa yang terjadi dengan data yang dihapus oleh OpenAI?A
OpenAI menghapus data yang terkait dengan kasus hukum sebelum gugatan diajukan, yang menimbulkan kontroversi.Q
Siapa Elena Alfaro dan apa perannya di BBVA?A
Elena Alfaro adalah kepala adopsi AI global di BBVA yang berencana untuk meningkatkan penggunaan ChatGPT di bank.