Courtesy of YahooFinance
Film "Hundreds of Beavers" yang disutradarai oleh Mike Cheslik telah menjadi fenomena di dunia perfilman meskipun dibuat dengan anggaran yang sangat kecil, yaitu Rp 2.47 miliar ($150,000) . Film ini adalah komedi bisu hitam-putih yang menceritakan tentang seorang penjual minuman keras dari abad ke-19 yang berperang dengan sekumpulan berang-berang yang diperankan oleh aktor dalam kostum. Meskipun tidak terlihat mahal, film ini menunjukkan kreativitas yang tinggi dengan lebih dari 1.500 efek yang dikerjakan oleh Cheslik di rumahnya. Film ini telah berhasil menarik perhatian penonton dan menghasilkan sekitar Rp 8.22 miliar ($500,000) dari penjualan tiket, terutama setelah dirilis di platform video-on-demand.
Di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri film, "Hundreds of Beavers" menunjukkan bahwa film dengan anggaran kecil bisa sukses dan memberikan inspirasi bagi pembuat film independen lainnya. Banyak pembuat film kini berpendapat bahwa film tidak perlu dibuat dengan biaya tinggi untuk menjadi berkualitas. Cheslik berharap filmnya dapat mendorong orang untuk lebih berimajinasi dan tidak terikat pada standar Hollywood yang mahal. Film ini akan kembali tayang di bioskop pada bulan Desember dengan judul "A Northwoods Christmas," menandai keberhasilan film indie yang unik ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tema utama dari film 'Hundreds of Beavers'?A
'Hundreds of Beavers' adalah film komedi slapstick yang menggambarkan perjuangan seorang penjual applejack melawan berang-berang.Q
Siapa sutradara film 'Hundreds of Beavers'?A
Sutradara film 'Hundreds of Beavers' adalah Mike Cheslik.Q
Mengapa 'Hundreds of Beavers' dianggap sebagai film inovatif?A
'Hundreds of Beavers' dianggap inovatif karena dibuat dengan biaya rendah dan menampilkan kreativitas yang tinggi dalam pembuatan film.Q
Apa yang dikatakan Daniel Scheinert tentang 'Hundreds of Beavers'?A
Daniel Scheinert menyebut 'Hundreds of Beavers' sebagai masa depan sinema.Q
Bagaimana film ini berkontribusi pada industri film independen?A
Film ini menunjukkan bahwa pembuatan film independen masih bisa berhasil meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas.