BMKG Peringatkan Dampak Siklon Ragasa dan Cuaca Ekstrem di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Peringatkan Dampak Siklon Ragasa dan Cuaca Ekstrem di Indonesia

Memberikan informasi dan peringatan dini mengenai dampak Badai Topan Ragasa dan bibit siklon tropis lain yang berpotensi mempengaruhi cuaca ekstrem dan keselamatan masyarakat di wilayah Indonesia dan sekitarnya.

22 Sep 2025, 11.55 WIB
332 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Badai Topan Ragasa dapat mempengaruhi sejumlah wilayah di Asia, termasuk Hong Kong dan Taiwan.
  • BMKG memberikan peringatan dini terkait dampak cuaca ekstrem dari siklon tropis ini di Indonesia.
  • Kalimantan berpotensi mengalami hujan lebat dan gelombang tinggi akibat dampak tidak langsung dari siklon.
Laut Filipina, Indonesia - Badai Topan Ragasa kini menjadi ancaman serius bagi sejumlah wilayah di Asia Pasifik, termasuk Hong Kong yang memutuskan untuk menutup bandara selama 36 jam sebagai langkah antisipasi. Taiwan juga melakukan evakuasi penduduk di wilayah timur mereka guna menghindari risiko bencana akibat badai tersebut.
Di Indonesia, BMKG telah memberikan peringatan dini mengenai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Ragasa, yang saat ini berada di Laut Filipina timur Pulau Luzon dengan kecepatan angin hingga 185 km/jam. Meskipun badai ini bergerak menjauhi Indonesia, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi tetap berpengaruh.
BMKG menginformasikan bahwa wilayah Kalimantan Utara, Timur, dan Barat berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan, bersama dengan gelombang laut tinggi di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud. Warga di daerah tersebut diimbau waspada terhadap potensi cuaca buruk ini.
Selain Siklon Ragasa, BMKG juga memantau dua bibit siklon tropis, yaitu 92W di dekat Papua dan 98B di Teluk Benggala. Kedua bibit ini memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis, namun tetap membutuhkan pemantauan ketat terutama oleh otoritas terkait.
Dampak tidak langsung dari bibit siklon 98B juga diperkirakan akan menyebabkan gelombang tinggi di Samudra Hindia Barat Aceh dan Selat Malaka bagian utara, yang bisa mengganggu pelayaran serta aktivitas masyarakat di pesisir. BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi fenomena cuaca ekstrem ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250922112946-37-669022/bmkg-peringatkan-gelombang-tinggi-di-wilayah-ri-dampak-topan-super

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso (Ahli Meteorologi)
"Kecepatan angin yang mendekati kategori 5 pada siklon Ragasa meningkatkan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan jika bergerak ke daratan, namun saat ini berpotensi memicu cuaca ekstrem di wilayah Indonesia meskipun siklon utama menjauh."
Prof. Siti Aminah (Meteorologi dan Klimatologi)
"Pemantauan bibit siklon seperti 92W dan 98B sangat penting untuk antisipasi dini, mengingat perubahan iklim membuat siklon tropis menjadi lebih sering dan intens."

Analisis Kami

"Fenomena siklon tropis seperti Ragasa menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari lembaga meteorologi untuk meminimalkan dampak bencana. Meskipun siklon tidak langsung melanda Indonesia, gelombang tinggi dan hujan deras tetap perlu diwaspadai terutama di wilayah pesisir dan daerah rawan banjir."

Prediksi Kami

Siklon Tropis Ragasa diperkirakan akan meningkat jadi kategori 5 dan tetap bergerak menjauhi Indonesia, tapi tetap memicu cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan gangguan pelayaran di wilayah Indonesia utara selama beberapa hari ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa ancaman yang ditimbulkan oleh Badai Topan Ragasa?
A
Badai Topan Ragasa mengancam beberapa wilayah, termasuk Hong Kong yang berencana menutup bandaranya.
Q
Di mana lokasi yang mengeluarkan perintah evakuasi?
A
Taiwan mengeluarkan perintah evakuasi hampir 300 orang dari Kabupaten Hualien.
Q
Apa yang dilakukan BMKG terkait Badai Topan Ragasa?
A
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Ragasa di wilayah Indonesia.
Q
Apa dampak cuaca yang diprediksi akibat siklon ini di Indonesia?
A
Dampaknya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kalimantan dan gelombang laut tinggi di perairan tertentu.
Q
Apa saja bibit siklon tropis yang dipantau oleh BMKG?
A
BMKG memantau Bibit Siklon Tropis 92W dan Bibit Siklon Tropis 98B yang terpantau di dekat wilayah RI.