Courtesy of TheVerge
Aktivis Mogok Makan Desak Hentikan Perlombaan Bahaya AI di San Francisco
Menghentikan perlombaan pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI) yang berisiko membawa bencana eksistensial bagi umat manusia dan menekan pemimpin perusahaan AI untuk bertanggung jawab serta berhenti mengembangkan teknologi yang sulit dikendalikan.
17 Sep 2025, 18.30 WIB
261 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan AGI dianggap sebagai risiko eksistensial yang serius oleh beberapa aktivis.
- Aksi mogok makan digunakan sebagai metode untuk menarik perhatian terhadap isu keamanan AI.
- Ada kesadaran yang berkembang di kalangan karyawan perusahaan teknologi tentang potensi bahaya dari AI yang tidak terkendali.
San Francisco, Amerika Serikat - Guido Reichstadter telah melakukan mogok makan selama lebih dari 17 hari di depan kantor perusahaan AI bernama Anthropic di San Francisco. Ia memprotes pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI) yang dianggapnya sangat berbahaya dan tidak dikontrol dengan baik oleh para perusahaan teknologi besar yang sedang berlomba mengembangkan teknologi tersebut.
Reichstadter menganggap perlombaan ini adalah risiko eksistensial yang nyata bagi umat manusia. Ia berharap aksi mogok makannya dapat menarik perhatian CEO serta para karyawan perusahaan AI agar mengambil langkah menghentikan pengembangan teknologi ini sebelum terlambat, karena potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan bisa sangat besar dan sulit dikendalikan.
Di kota-kota lain seperti London dan India, ada aktivis lain yang juga melakukan aksi mogok makan serupa untuk menunjukkan solidaritas dan memperkuat suara mereka menuntut penghentian pengembangan superintelligent AI. Aktivitas ini adalah bentuk protes damai yang bertujuan membuka diskusi dan kesadaran tentang risiko-risiko AI.
Surat terbuka yang dikirim ke CEO Anthropic, Dario Amodei, dan Google DeepMind, Demis Hassabis, meminta agar mereka tidak melanjutkan perlombaan AI dan bekerja sama untuk regulasi global. Namun, sampai sekarang belum ada jawaban resmi atau komitmen nyata dari mereka.
Para aktivis merasa bahwa masyarakat dan para pemimpin teknologi harus segera mengakui bahwa mereka belum mengendalikan perkembangan AI yang sangat cepat dan berpotensi menghancurkan. Mereka mendesak adanya pengakuan risiko, langkah bersama, dan hukum yang mengatur agar teknologi AI tidak menjadi ancaman bagi masa depan umat manusia.
Referensi:
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/778773/the-hunger-strike-to-end-ai-anthropic-google-deepmind-agi
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/778773/the-hunger-strike-to-end-ai-anthropic-google-deepmind-agi
Analisis Ahli
Stuart Russell
"Mengatakan bahwa AI berkemampuan superintelligent membawa konsekuensi eksistensial yang sangat serius, dan mengajak untuk mengembangkan pendekatan AI yang selaras dengan nilai-nilai manusia."
Elon Musk
"Sering memperingatkan bahaya AI tanpa kontrol yang ketat dan mendukung regulasi agar pengembangan AI tidak menimbulkan risiko yang tidak terkendali."
Nick Bostrom
"Mengemukakan bahwa perlombaan dalam pengembangan AI bisa menciptakan scenario risiko yang tidak terkendali jika tidak ada kerjasama global dan langkah pencegahan."
Analisis Kami
"Protes dan mogok makan seperti yang dilakukan Reichstadter adalah panggilan penting yang menyoroti kegagalan industri AI dalam mengelola risiko serius yang mereka ciptakan sendiri. Tanpa regulasi dan etika yang jelas, perlombaan mengembangkan AGI bisa mempercepat munculnya bahaya yang sulit diantisipasi, yang berpotensi mengancam masa depan umat manusia."
Prediksi Kami
Jika tidak ada tindakan regulasi dan penghentian perlombaan AGI, dunia mungkin menghadapi risiko bencana eksistensial akibat teknologi AI yang tak terkendali dan digunakan secara tidak etis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Guido Reichstadter di depan kantor Anthropic?A
Guido Reichstadter melakukan aksi mogok makan untuk menuntut Anthropic menghentikan pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI).Q
Mengapa Reichstadter melakukan aksi mogok makan?A
Reichstadter melakukan mogok makan karena ia percaya bahwa pengembangan AGI membawa risiko eksistensial yang besar bagi umat manusia.Q
Apa pandangan Dario Amodei tentang risiko AGI?A
Dario Amodei mengungkapkan bahwa ada kemungkinan antara 10 hingga 25 persen bahwa pengembangan AGI dapat menyebabkan bencana pada skala peradaban manusia.Q
Apa respons yang diharapkan Reichstadter dari Anthropic?A
Reichstadter berharap Dario Amodei akan memberi tanggapan terhadap suratnya dan menjelaskan mengapa pengembangan AGI harus dilanjutkan.Q
Bagaimana reaksi karyawan Anthropic terhadap protes Reichstadter?A
Reichstadter menyatakan bahwa beberapa karyawan Anthropic menghindari tatapan saat melewati protesnya, namun ada juga yang berbagi kekhawatiran serupa tentang risiko AGI.