Menguji Memori Lewat Gerakan Mata: Cara Baru dan Mudah Memahami Ingatan
Courtesy of InterestingEngineering

Menguji Memori Lewat Gerakan Mata: Cara Baru dan Mudah Memahami Ingatan

Mengembangkan metode baru untuk menguji memori menggunakan pelacakan gerakan mata yang lebih akurat dan dapat digunakan pada individu yang tidak dapat berbicara, sehingga memberikan cara baru untuk memahami dan menilai memori secara lebih alami dan efektif.

16 Sep 2025, 20.31 WIB
154 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pelacakan gerakan mata menawarkan metode baru yang akurat untuk mengukur memori.
  • Metode ini sangat berguna bagi individu yang tidak dapat berbicara, termasuk pasien Alzheimer.
  • Teknologi ini dapat diimplementasikan dengan perangkat sederhana seperti laptop atau smartphone.
Tel Aviv, Israel - Memori biasanya diuji dengan mengajukan pertanyaan kepada seseorang tentang sesuatu yang pernah mereka lihat atau alami sebelumnya. Namun, cara ini tidak efektif bagi orang yang tidak bisa menjawab, seperti bayi atau pasien dengan gangguan bicara akibat cedera otak atau Alzheimer.
Penelitian dari Tel Aviv University dan Ichilov Hospital menemukan bahwa gerakan mata kita tidak hanya membantu melihat, tapi juga menyimpan ingatan. Dengan melacak kemana seseorang melihat, kita bisa mengetahui apakah mereka mengingat sesuatu, bahkan jika mereka tidak bisa mengatakan itu secara langsung.
Dalam penelitian ini, 145 peserta menonton video animasi dengan kejadian mengejutkan, seperti tikus yang tiba-tiba muncul. Ketika menonton video itu untuk kedua kalinya, mereka tanpa sadar mengarahkan mata ke tempat kejadian sebelum muncul, meskipun mereka mengatakan tidak ingat kejadian itu.
Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi apakah seseorang pernah melihat video tersebut hanya dengan mengamati gerakan matanya selama beberapa detik. Yang hebat, ini bisa dilakukan menggunakan kamera biasa yang ada di laptop atau smartphone tanpa alat mahal.
Metode ini sangat berguna untuk mengevaluasi memori orang yang tidak dapat berbicara, seperti bayi atau penderita Alzheimer lanjut. Ini membuka peluang baru bagi dokter dan peneliti untuk memahami memori manusia dengan lebih baik dan membantu diagnosis penyakit yang terkait dengan gangguan ingatan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/eye-tracking-memory-assessment

Analisis Ahli

Dr. Flavio Schmidig
"Penilaian memori melalui pengamatan gerakan mata memungkinkan pengujian yang lebih alami tanpa tekanan verbal, memperluas cakupan diagnosis pada kelompok yang sulit dinilai."
Daniel Yamin
"Integrasi AI dalam pelacakan mata membuka pintu untuk deteksi memori secara otomatis dan akurat, menggabungkan teknologi terkini dengan ilmu saraf untuk aplikasi medis."

Analisis Kami

"Pendekatan ini sangat menjanjikan dan dapat merevolusi cara kita memahami memori dengan metode non-invasif dan mudah diakses. Namun, perlu ada pengujian lebih luas dan standarisasi agar teknologi ini benar-benar dapat diandalkan dalam aplikasi klinis yang kompleks."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, metode pelacakan gerakan mata ini akan menjadi standar baru dalam diagnosis dan pemantauan gangguan memori, khususnya bagi pasien yang tidak mampu berkomunikasi secara verbal, serta membantu penelitian tentang memori dan kondisi neurodegeneratif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari studi ini?
A
Temuan utama dari studi ini adalah bahwa pelacakan gerakan mata dapat mengukur memori dengan lebih akurat dibandingkan dengan meminta seseorang untuk mengingat.
Q
Mengapa pelacakan gerakan mata lebih efektif untuk mengukur memori?
A
Pelacakan gerakan mata lebih efektif karena dapat mendeteksi memori yang ada, bahkan jika individu tidak dapat mengungkapkannya secara verbal.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Dr. Flavio Schmidig.
Q
Apa potensi penggunaan teknologi ini bagi pasien dengan Alzheimer?
A
Teknologi ini memiliki potensi untuk menilai fungsi memori pada pasien dengan Alzheimer yang tidak dapat berbicara.
Q
Bagaimana cara kerja pelacakan gerakan mata dalam penelitian ini?
A
Pelacakan gerakan mata bekerja dengan mengamati arah pandang individu saat mereka menonton video, mengindikasikan apakah mereka telah melihatnya sebelumnya.