Courtesy of YahooFinance
El Salvador sedang dalam proses negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan pinjaman sekitar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) . Presiden Nayib Bukele berharap dapat menyelesaikan kesepakatan ini setelah tim dari IMF mengunjungi negara tersebut pada bulan Desember. Namun, untuk mendapatkan pinjaman tersebut, El Salvador perlu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan, yang diperkirakan setara dengan 3,5% dari produk domestik bruto (PDB) negara. Selain itu, El Salvador juga bisa mendapatkan pinjaman tambahan dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Inter-Amerika.
Negosiasi ini telah berlangsung selama tiga tahun, tetapi terhambat karena IMF tidak setuju dengan penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di El Salvador. Meskipun pemerintah mengklaim memiliki cadangan Bitcoin yang bernilai lebih dari setengah miliar dolar, sebagian besar warga El Salvador masih menggunakan dolar AS dalam kehidupan sehari-hari mereka. Meskipun ada tantangan, harapan untuk mencapai kesepakatan dengan IMF semakin mendekat, dan pasar obligasi negara menunjukkan kinerja yang baik karena ekspektasi pinjaman ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama El Salvador dalam negosiasi dengan IMF?A
Tujuan utama El Salvador dalam negosiasi dengan IMF adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai program dukungan keuangan.Q
Berapa jumlah dana yang diharapkan El Salvador dari IMF?A
El Salvador diharapkan mendapatkan dana sekitar $1,4 miliar dari IMF.Q
Apa yang menjadi kendala dalam negosiasi antara El Salvador dan IMF?A
Kendala dalam negosiasi adalah penolakan IMF terhadap penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador.Q
Apa posisi Nayib Bukele terkait penggunaan Bitcoin di El Salvador?A
Nayib Bukele mendukung penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran, meskipun IMF merekomendasikan regulasi yang lebih ketat.Q
Apa potensi pinjaman tambahan yang bisa didapatkan El Salvador dari lembaga lain?A
El Salvador berpotensi mendapatkan pinjaman tambahan sekitar $1 miliar dari Bank Dunia dan $800 juta dari Bank Pembangunan Inter-Amerika.