Courtesy of CoinDesk
Gary Gensler, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri pada saat Donald Trump dilantik sebagai presiden pada 20 Januari. Gensler dikenal sebagai penentang industri cryptocurrency dan selama masa jabatannya, ia menerapkan kebijakan ketat terhadap crypto, termasuk menggugat beberapa platform perdagangan crypto seperti Binance dan Coinbase karena dianggap beroperasi tanpa izin. Ia menyatakan bahwa bekerja di SEC adalah kehormatan dan menekankan pentingnya melindungi investor serta menjaga pasar tetap berfungsi dengan baik.
Setelah Gensler pergi, posisi ketua SEC akan diisi oleh orang yang ditunjuk oleh Trump, tetapi hingga saat itu, komisi akan memiliki dua anggota dari masing-masing partai, yang mungkin menghambat perubahan kebijakan besar. Gensler juga mencatat bahwa meskipun pasar crypto hanya menyumbang kurang dari 1% dari pasar modal AS, 18% dari laporan dan keluhan yang diterima SEC terkait dengan crypto. Namun, baru-baru ini, seorang hakim federal memutuskan bahwa SEC telah melampaui wewenangnya dalam memperluas definisi "dealer" dalam konteks crypto.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Gary Gensler dan apa perannya di SEC?A
Gary Gensler adalah Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang dikenal karena sikapnya yang tegas terhadap industri cryptocurrency.Q
Apa yang terjadi pada hari Donald Trump dilantik?A
Gary Gensler akan meninggalkan jabatannya di SEC pada saat Donald Trump dilantik sebagai presiden pada Januari.Q
Apa sikap Gensler terhadap industri cryptocurrency?A
Gensler memiliki sikap yang agresif terhadap industri cryptocurrency, memperluas tindakan penegakan hukum terhadap platform perdagangan crypto.Q
Siapa yang mungkin menggantikan Gensler sebagai ketua SEC?A
Beberapa nama yang diusulkan untuk menggantikan Gensler termasuk Teresa Goody Guillén dan Brian Brooks.Q
Apa dampak dari keputusan pengadilan terhadap definisi 'dealer' oleh SEC?A
Keputusan pengadilan menyatakan bahwa upaya SEC untuk memperluas definisi 'dealer' melebihi kewenangannya, yang dapat mempengaruhi kebijakan regulasi di masa depan.