Courtesy of Axios
Cape adalah sebuah perusahaan baru yang menawarkan layanan telepon dan jaringan seluler yang dirancang untuk melindungi privasi penggunanya, terutama bagi individu yang berisiko tinggi seperti pejabat publik, jurnalis, dan aktivis. Dengan layanan ini, Cape berusaha mengurangi pengumpulan data pribadi, sehingga sulit bagi pihak lain untuk melacak lokasi pengguna atau menjual data mereka kepada pihak ketiga. Cape menggunakan jaringan U.S. Cellular dan memiliki perangkat lunak sendiri yang memungkinkan mereka mengumpulkan sedikit informasi saat pengguna mendaftar.
Baca juga: Panduan pemula untuk menggunakan Signal.
Meskipun saat ini layanan Cape cukup mahal, dengan biaya bisa mencapai Rp 16.45 juta ($1,000) per bulan tergantung pengaturan privasi yang dipilih, perusahaan ini berencana untuk membuat layanan mereka lebih terjangkau di masa depan. Cape juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan nomor telepon dan perangkat yang sudah ada, serta berencana untuk memperluas layanan mereka ke semua konsumen pada awal tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Cape dalam menyediakan layanan telekomunikasi?A
Tujuan utama Cape adalah menyediakan layanan telekomunikasi yang mengumpulkan sedikit informasi tentang penggunanya untuk melindungi privasi.Q
Siapa yang termasuk dalam kategori 'individu berisiko' menurut artikel?A
Individu berisiko termasuk tokoh publik, pejabat terpilih, eksekutif, jurnalis, aktivis, dan profesional yang bekerja dengan klien rahasia.Q
Bagaimana Cape mengumpulkan informasi tentang penggunanya?A
Cape mengumpulkan sangat sedikit informasi saat pendaftaran dan hanya menyimpan informasi penting selama 60 hari.Q
Apa yang membedakan perangkat Cape dari perangkat Android standar?A
Perangkat Cape adalah perangkat Android standar, tetapi dengan pengaturan pengumpulan data yang berbeda.Q
Apa rencana Cape untuk masa depan terkait layanan mereka?A
Cape berencana untuk meluncurkan layanan mereka untuk semua konsumen pada awal tahun depan dengan harga yang lebih terjangkau.