Dron akan terbang tanpa GPS menggunakan teknologi navigasi yang terinspirasi dari sidik jari.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Dron akan terbang tanpa GPS menggunakan teknologi navigasi yang terinspirasi dari sidik jari.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
21 November 2024 pukul 19.54 WIB
70 dibaca
Share
Dua perusahaan teknologi navigasi, Advanced Navigation dari Sydney dan MBDA, bekerja sama untuk mengembangkan sistem navigasi tanpa GPS untuk drone. Mereka menciptakan sistem yang terinspirasi dari sidik jari, menggunakan teknologi NILEQ untuk menentukan posisi secara akurat. Sistem ini menggunakan sensor neuromorfik yang dapat mendeteksi perubahan di permukaan tanah saat drone terbang, dan membandingkannya dengan database permukaan Bumi yang sudah ada. Dengan cara ini, sistem ini dapat memberikan pembaruan posisi yang tepat tanpa bergantung pada GPS, yang sangat penting untuk operasi penerbangan di lingkungan yang tidak dapat diandalkan.
Sistem ini juga menggunakan kamera neuromorfik yang lebih efisien dibandingkan kamera tradisional, karena dapat menghasilkan data lebih sedikit dan lebih cepat. Meskipun saat ini kamera ini hanya dapat digunakan pada malam hari, versi yang dapat beroperasi di siang hari sedang dalam pengembangan. Kombinasi kamera neuromorfik dengan sistem navigasi inersia yang lebih murah menawarkan solusi yang lebih terjangkau dibandingkan sistem navigasi mahal lainnya. Sistem ini diharapkan dapat diuji coba pada penerbangan akhir tahun ini dan tersedia untuk konsumen pada pertengahan 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kolaborasi antara Advanced Navigation dan MBDA?
A
Tujuan kolaborasi antara Advanced Navigation dan MBDA adalah untuk mengembangkan solusi navigasi tanpa GPS untuk drone.
Q
Bagaimana teknologi NILEQ berfungsi dalam sistem navigasi baru?
A
Teknologi NILEQ berfungsi dengan menciptakan dan membandingkan 'fingerprint' terrain untuk menentukan posisi absolut.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan kamera neuromorfik dibandingkan kamera tradisional?
A
Kamera neuromorfik menghasilkan data yang jauh lebih sedikit dan beroperasi lebih cepat dibandingkan kamera tradisional, sehingga lebih efisien untuk digunakan pada drone.
Q
Mengapa ada kebutuhan mendesak untuk solusi navigasi alternatif selain GPS?
A
Ada kebutuhan mendesak untuk solusi navigasi alternatif karena ketergantungan pada GPS menjadi tidak dapat diandalkan di dunia yang semakin tidak pasti.
Q
Kapan sistem navigasi yang dikembangkan akan tersedia untuk konsumen?
A
Sistem navigasi yang dikembangkan dijadwalkan akan tersedia untuk konsumen pada pertengahan tahun 2025.

Rangkuman Berita Serupa

100.000x lebih murah: Radar baru melacak drone yang terbang di bawah 400 kaki dengan biaya beberapa ratus dolar.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
100.000x lebih murah: Radar baru melacak drone yang terbang di bawah 400 kaki dengan biaya beberapa ratus dolar.
Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional: Perlombaan Menuju Ketahanan GPSForbes
Teknologi
2 bulan lalu
66 dibaca
Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional: Perlombaan Menuju Ketahanan GPS
Mikro drone baru menavigasi lingkungan yang ramai dengan kecepatan tinggi secara aman.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
81 dibaca
Mikro drone baru menavigasi lingkungan yang ramai dengan kecepatan tinggi secara aman.
Kendaraan hipersonik Angkatan Laut AS akan mendapatkan peningkatan navigasi tanpa GPS dari Anello Photonics.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca
Kendaraan hipersonik Angkatan Laut AS akan mendapatkan peningkatan navigasi tanpa GPS dari Anello Photonics.
GPS Rentan Terhadap Serangan. Navigasi Magnetik Dapat MembantuWired
Teknologi
3 bulan lalu
29 dibaca
GPS Rentan Terhadap Serangan. Navigasi Magnetik Dapat Membantu
Dampak Navigasi Magnetik Terhadap Penerbangan dan Sistem OtonomForbes
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca
Dampak Navigasi Magnetik Terhadap Penerbangan dan Sistem Otonom
Peneliti Australia menggunakan kekuatan bintang untuk mengatasi gangguan GPS pada drone.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
43 dibaca
Peneliti Australia menggunakan kekuatan bintang untuk mengatasi gangguan GPS pada drone.