Courtesy of TechCrunch
Pada hari Senin, Qualcomm mengumumkan bahwa peretas telah mengeksploitasi celah keamanan yang tidak diketahui sebelumnya, yang disebut zero-day, pada banyak chipset yang digunakan di perangkat Android populer. Celah ini, yang dikenal sebagai CVE-2024-43047, mungkin telah digunakan untuk menyerang individu tertentu. Meskipun belum ada informasi lengkap tentang siapa yang mengeksploitasi celah ini, Qualcomm menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Google dan Amnesty International untuk mengatasi masalah ini dan telah merilis perbaikan untuk celah tersebut.
Celah keamanan ini mempengaruhi 64 chipset berbeda, termasuk Snapdragon 8 (Gen 1) yang digunakan di banyak ponsel Android dari merek terkenal seperti Motorola, Samsung, dan Xiaomi. Meskipun banyak pengguna mungkin terpengaruh, investigasi oleh Google dan Amnesty menunjukkan bahwa serangan ini lebih ditargetkan pada individu tertentu daripada serangan besar-besaran. Qualcomm telah menyediakan perbaikan kepada pelanggan mereka, tetapi sekarang tergantung pada produsen perangkat Android untuk menerapkan perbaikan tersebut ke perangkat mereka.