Courtesy of InterestingEngineering
Fosil Dinosaurus di Brasil Ungkap Penyakit Tulang Mematikan 80 Juta Tahun Lalu
Menjelaskan bukti adanya osteomielitis pada fosil sauropoda di Brasil dan dampaknya terhadap kesehatan dinosaurus tersebut pada masa Cretaceous, serta bagaimana kondisi lingkungan masa lalu mendukung penyakit ini.
08 Sep 2025, 18.57 WIB
301 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Osteomielitis adalah penyakit tulang yang dapat mempengaruhi dinosaurus, termasuk sauropoda.
- Penelitian ini mengungkapkan tiga bentuk baru osteomielitis yang sebelumnya tidak didokumentasikan.
- Lingkungan di masa lalu mungkin berperan dalam penyebaran patogen yang menyebabkan infeksi ini.
Ibirá, Brasil - Penelitian terbaru menemukan bahwa dinosaurus sauropoda yang hidup sekitar 80 juta tahun lalu di wilayah Brasil mengalami infeksi tulang serius bernama osteomielitis. Penemuan ini berasal dari fosil yang ditemukan di Ibirá, São Paulo, yang menunjukkan penyakit ini memengaruhi beberapa individu dengan tingkat keparahan berbeda.
Para ilmuwan menggunakan teknologi mikroskop canggih seperti scanning electron microscope (SEM) dan stereomikroskop untuk menganalisis kerusakan pada tulang yang ditemukan. Hasilnya menunjukkan tidak ada tanda bahwa tulang tersebut pernah sembuh, menandakan bahwa dinosaurus-dinosaurus ini meninggal saat penyakit masih aktif.
Lesi yang ditemukan berbentuk berbagai pola seperti benjolan kecil, pola sidik jari, hingga tanda bulat besar. Ini membuktikan bahwa osteomielitis bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, termasuk kerusakan yang mencapai dari sumsum tulang hingga permukaan luar tulang.
Lingkungan pada zamannya yang kering dengan sungai lambat dan kolam air tergenang diduga menjadi tempat ideal berkembangnya patogen penyebab infeksi ini. Penyakit mungkin menyebar lewat nyamuk atau lewat air yang diminum oleh hewan seperti dinosaurus, kura-kura, dan hewan mirip buaya masa itu.
Temuan ini memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana penyakit kuno berkembang pada dinosaurus dan bagaimana faktor lingkungan berperan sangat penting dalam kesehatan fauna prasejarah, membuka jalan untuk penelitian paleopatologi yang lebih luas di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/dinosaur-fossil-disease-brazil
[1] https://interestingengineering.com/science/dinosaur-fossil-disease-brazil
Analisis Ahli
Tito Aureliano
"Studi ini memperlihatkan bahwa osteomielitis memiliki variasi yang belum terdokumentasi sebelumnya pada dinosaurus, yang dapat memberikan indikasi bagaimana penyakit ini berkembang dan memengaruhi organisme di ekosistem purba."
Analisis Kami
"Penemuan osteomielitis pada sauropoda menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan mereka di masa lalu, serta pentingnya paleopatologi dalam mengungkap aspek kesehatan dinosaurus. Data ini juga membuka kemungkinan adanya sistem penularan penyakit yang kompleks bahkan pada era dinosaurus yang sebelumnya jarang dipertimbangkan dalam kajian paleontologi."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut mungkin akan menemukan jenis penyakit lain yang menyerang dinosaurus dan memperkuat pemahaman kita tentang interaksi antara patogen dan kehidupan prasejarah di Brasil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian mengenai sauropoda di Brasil?A
Penelitian menemukan bahwa sauropoda mengalami infeksi tulang yang parah, yaitu osteomielitis.Q
Apa itu osteomielitis dan bagaimana pengaruhnya terhadap dinosaurus?A
Osteomielitis adalah infeksi tulang yang dapat disebabkan oleh berbagai patogen, dan dalam kasus ini, mempengaruhi sauropoda.Q
Dari mana tulang fosil sauropoda tersebut diambil?A
Tulang fosil sauropoda diambil dari Formasi São José do Rio Preto di Brasil.Q
Apa saja bentuk osteomielitis yang ditemukan dalam penelitian ini?A
Bentuk osteomielitis yang ditemukan termasuk proyeksi kecil, proyeksi elips dengan pola mirip sidik jari, dan tanda besar yang bulat.Q
Bagaimana lingkungan di masa lalu berkontribusi terhadap penyebaran penyakit?A
Lingkungan arid dengan sungai lambat dan kolam air mungkin mendukung penyebaran patogen melalui air yang diminum oleh fauna.