Courtesy of YahooFinance
Pemerintahan Biden berencana untuk membatalkan utang sebesar Rp 76.47 triliun ($4,65 miliar) yang dimiliki Ukraina, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung negara tersebut sebelum Donald Trump menjabat sebagai presiden. Utang ini merupakan bagian dari pinjaman sebesar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) yang diberikan kepada Ukraina, dan keputusan ini diharapkan dapat membantu Ukraina dalam menghadapi tantangan yang ada. Dalam surat kepada Kongres, Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa membatalkan utang ini adalah kepentingan nasional Amerika Serikat dan sekutunya.
Namun, rencana ini mendapatkan penolakan dari beberapa anggota Partai Republik, termasuk Senator Rand Paul, yang ingin menghentikan pembatalan utang tersebut. Meskipun ada penolakan, Biden memiliki hak untuk membatalkan sebagian utang ini. Selain itu, Biden juga telah menyetujui bantuan keamanan baru untuk Ukraina, termasuk senjata dan amunisi, yang menunjukkan komitmennya untuk mendukung Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh pemerintahan Biden terkait utang Ukraina?A
Pemerintahan Biden merencanakan untuk membatalkan utang sebesar $4,65 miliar yang dimiliki Ukraina.Q
Mengapa Biden membatalkan utang Ukraina?A
Biden membatalkan utang Ukraina untuk membantu negara tersebut dalam perjuangannya melawan Rusia dan untuk kepentingan nasional Amerika Serikat.Q
Apa reaksi dari anggota Senat terhadap rencana pembatalan utang ini?A
Beberapa anggota Senat, termasuk Rand Paul, menentang rencana pembatalan utang dan ingin memaksa pemungutan suara untuk menghentikannya.Q
Apa yang diharapkan Biden dari dukungan kepada Ukraina?A
Biden berharap dukungan ini dapat memperkuat Ukraina sebelum Trump kembali menjabat dan untuk menjaga hubungan dengan sekutu.Q
Bagaimana posisi Trump terkait bantuan untuk Ukraina?A
Trump memiliki pandangan yang berbeda dan mungkin akan mengurangi bantuan untuk Ukraina saat kembali menjabat.