Courtesy of YahooFinance
Musim liburan tahun ini diperkirakan akan berjalan campur aduk bagi para pengecer menjelang Black Friday dan Natal. Konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja dan cenderung membandingkan harga melalui ponsel untuk mendapatkan penawaran terbaik. Walmart, sebagai salah satu pengecer besar, berhasil meningkatkan target penjualan dan keuntungan, sementara Target mengalami penurunan permintaan untuk barang-barang dengan margin tinggi. Meskipun ada pemotongan suku bunga dari Federal Reserve, pengeluaran konsumen untuk barang-barang non-esensial tetap rendah, dan diperkirakan belanja liburan akan tumbuh dengan laju terendah dalam enam tahun.
Baca juga: Target melihat pengetatan profit jangka pendek akibat tarif dan pengeluaran yang hati-hati.
Perubahan perilaku belanja juga terlihat dengan meningkatnya penggunaan ponsel untuk berbelanja online, yang diperkirakan akan mencapai 53% dari total pengeluaran online selama bulan November hingga Desember. Generasi muda, yang lebih nyaman berbelanja melalui ponsel, berperan penting dalam tren ini. Pengecer seperti Walmart dan Target berusaha menarik pelanggan baru dengan program loyalitas yang menarik, termasuk pengiriman gratis dan promosi yang ditargetkan. Namun, tantangan seperti pemogokan pelabuhan juga dapat mempengaruhi ketersediaan produk selama musim belanja ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari musim liburan tahun ini?A
Musim liburan tahun ini diharapkan akan campur aduk, dengan konsumen yang lebih berhati-hati dalam pengeluaran.Q
Bagaimana Walmart dan Target berbeda dalam proyeksi mereka untuk musim liburan?A
Walmart memperkirakan pertumbuhan yang positif, sementara Target mengalami proyeksi yang lebih lemah untuk permintaan barang-barang dengan margin tinggi.Q
Apa peran ponsel dalam belanja konsumen selama musim liburan?A
Ponsel diperkirakan akan menyumbang 53% dari pengeluaran online, dengan konsumen lebih nyaman berbelanja melalui perangkat mobile.Q
Apa dampak pemogokan ILA terhadap belanja musim liburan?A
Pemogokan ILA dapat mempengaruhi pengiriman produk, meskipun banyak peritel telah mengirimkan barang lebih awal untuk menghindari keterlambatan.Q
Siapa Minkyung Kim dan apa kontribusinya terhadap pemahaman perilaku belanja?A
Minkyung Kim adalah seorang akademisi yang memberikan wawasan tentang bagaimana Gen-Z mempengaruhi pola belanja dengan kenyamanan menggunakan ponsel.