Bursa Kripto Woo X Menambahkan Trader Berbasis AI 'George AI' ke Aplikasi Copy Trade-nya
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: Bursa Kripto Woo X Menambahkan Trader Berbasis AI 'George AI' ke Aplikasi Copy Trade-nya

CoinDesk
DariĀ CoinDesk
20 November 2024 pukul 13.30 WIB
67 dibaca
Share
Woo X, sebuah platform pertukaran cryptocurrency, telah menambahkan fitur baru bernama "George AI" yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam trading. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meniru strategi trading yang didasarkan pada analisis sentimen dari media sosial seperti X dan Discord. Dengan bantuan Kaito, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh mantan teknisi Citadel, George AI dapat menganalisis data dari berbagai sumber untuk memahami tren pasar dan membantu trader dalam mengambil keputusan.
Woo X juga akan mengadakan kompetisi mingguan antara trader manusia yang paling banyak disalin dan George AI, untuk melihat siapa yang lebih baik dalam memprediksi pergerakan pasar. Ini mengingatkan pada pertarungan terkenal antara manusia dan mesin, seperti pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer Deep Blue. Dengan cara ini, Woo X ingin menunjukkan apakah trader manusia masih relevan di era teknologi canggih ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Woo X?
A
Woo X adalah platform pertukaran cryptocurrency yang menawarkan fitur perdagangan salinan yang didukung oleh AI.
Q
Siapa yang mengembangkan George AI?
A
George AI dikembangkan oleh Woo X sebagai trader lead yang menggunakan teknologi AI untuk analisis sentimen.
Q
Apa tujuan dari analisis sentimen dalam perdagangan crypto?
A
Tujuan dari analisis sentimen adalah untuk memahami tren pasar berdasarkan data dari media sosial dan meningkatkan strategi perdagangan.
Q
Siapa Yu Hu dan apa perannya di Kaito?
A
Yu Hu adalah CEO Kaito yang menjelaskan tantangan dalam menerapkan strategi perdagangan kuantitatif di pasar crypto.
Q
Apa yang dimaksud dengan pertarungan antara manusia dan mesin dalam konteks artikel ini?
A
Pertarungan antara manusia dan mesin merujuk pada kompetisi antara trader manusia dan AI dalam memprediksi hasil perdagangan.

Rangkuman Berita Serupa

Pedagang ritel China mengadopsi DeepSeek sebagai pengakuan terhadap kuantitatif.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
103 dibaca
Pedagang ritel China mengadopsi DeepSeek sebagai pengakuan terhadap kuantitatif.
DeepSeek 'menusuk' rencana pengeluaran teknologi, dan apa yang dikatakan para analisTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca
DeepSeek 'menusuk' rencana pengeluaran teknologi, dan apa yang dikatakan para analis
Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'
Bot AI Memukau Kerumunan Dengan Pendapatan Saham yang Belum Pernah Terjadi SebelumnyaForbes
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
Bot AI Memukau Kerumunan Dengan Pendapatan Saham yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Bitcoin Akan Mencapai Rp 2.30 miliar ($140K)  Kata Tiga AI yang Mengelola Dana Investasi Rp 493.35 miliar ($30Juta) CoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
76 dibaca
Bitcoin Akan Mencapai Rp 2.30 miliar ($140K) Kata Tiga AI yang Mengelola Dana Investasi Rp 493.35 miliar ($30Juta)
Bitcoin Akan Mencapai Rp 2.30 miliar ($140K)  Kata Tiga AI yang Mengelola Dana Investasi Rp 493.35 miliar ($30Juta) CoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
49 dibaca
Bitcoin Akan Mencapai Rp 2.30 miliar ($140K) Kata Tiga AI yang Mengelola Dana Investasi Rp 493.35 miliar ($30Juta)