Courtesy of TechCrunch
Chroma, sebuah startup yang menciptakan hiburan audiovisual baru untuk perangkat mobile, telah dijual kepada perusahaan teknologi audio yang berbasis di London, Bronze. Bronze adalah startup musik berbasis AI yang didirikan oleh produser rekaman Lex Dromgoole dan komposer Gwilym Gold. Mereka membuat alat yang membantu artis dalam mengemas musik menjadi pengalaman yang interaktif dan personal. Sebelum akuisisi, Chroma dan Bronze telah bekerja sama dalam sebuah aplikasi bernama "Lux Aeterna," yang menawarkan pengalaman audiovisual untuk menjelajahi musik dari produser Arca dalam ruang digital yang meditatif.
Meskipun rincian kesepakatan tidak diungkapkan, semua saham Chroma akan diubah menjadi saham Bronze. Co-founder Chroma, Andreas Pihlström, akan bergabung dengan dewan penasihat Bronze. Akuisisi ini lebih berfokus pada kekayaan intelektual (IP) daripada bakat, dan Bronze berencana untuk membuat API dari mesin yang dibangun untuk Lux Aeterna agar dapat digunakan di platform pembuatan game lainnya. Dengan akuisisi ini, Bronze berharap dapat meningkatkan kemampuan visual mesin mereka dan memberikan alat kreatif baru bagi para seniman dan musisi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Chroma?A
Chroma adalah startup yang mengembangkan hiburan audiovisual baru untuk perangkat mobile.Q
Siapa yang mengakuisisi Chroma?A
Chroma diakuisisi oleh Bronze, sebuah perusahaan teknologi audio yang berbasis di London.Q
Apa tujuan dari akuisisi Chroma oleh Bronze?A
Tujuan dari akuisisi Chroma oleh Bronze adalah untuk meningkatkan kemampuan visual dari mesin mereka dan menawarkan alat kreatif yang responsif.Q
Siapa pendiri Bronze?A
Pendiri Bronze adalah Lex Dromgoole, seorang produser rekaman.Q
Apa yang dimaksud dengan aplikasi 'Lux Aeterna'?A
Aplikasi 'Lux Aeterna' adalah dunia virtual yang menawarkan pengalaman audiovisual yang dirancang untuk menjelajahi musik dari Arca.