Courtesy of CoinDesk
MARA Holdings (MARA) baru saja mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan penawaran obligasi konversi dari Rp 11.51 triliun ($700 juta) menjadi Rp 13.98 triliun ($850 juta) . Penawaran ini ditujukan untuk pembeli institusi yang memenuhi syarat dan akan ditutup pada 20 November. Obligasi ini tidak akan memberikan bunga reguler dan bisa diubah menjadi uang tunai, saham MARA, atau kombinasi keduanya. Harga konversi awal ditetapkan sekitar Rp 42.61 juta ($25,91) , yang lebih tinggi 42,5% dari harga saham MARA saat ini yang sekitar Rp 29.90 juta ($18,18) .
Dana yang diperoleh dari penawaran ini diperkirakan mencapai Rp 13.70 triliun ($833 juta) , di mana Rp 3.27 triliun ($199 juta) akan digunakan untuk membeli kembali obligasi konversi yang ada. Sisanya akan digunakan untuk membeli bitcoin, memperluas aset, dan keperluan perusahaan lainnya. MARA merupakan pemegang bitcoin terbesar kedua yang terdaftar di bursa, dengan 27.562 BTC. Setelah pengumuman ini, saham MARA mengalami kenaikan hampir 2% di pasar sebelum pembukaan setelah sebelumnya turun hampir 14%.