Courtesy of YahooFinance
Saham Tesla (TSLA) mengalami lonjakan pada hari Senin setelah berita bahwa CEO Elon Musk mendapatkan dukungan dari Presiden terpilih Donald Trump. Tim transisi Trump berencana untuk menjadikan pengembangan kendaraan otonom atau self-driving sebagai salah satu prioritas Departemen Transportasi. Jika aturan untuk kendaraan tanpa kemudi dan pedal dilonggarkan, ini akan sangat menguntungkan bagi Tesla, karena Musk percaya masa depan perusahaan bergantung pada teknologi tersebut. Saham Tesla naik 6% dan hampir 43% sejak hari pemilihan.
Baca juga: Mengapa saham Tesla telah kehilangan hampir semua keuntungan yang didapat setelah pemilihan Trump?
Aturan saat ini dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) masih mengharuskan adanya kontrol manual, tetapi ada kemungkinan bahwa Kongres akan membuat undang-undang baru yang dapat mempermudah regulasi kendaraan otonom. Jika ini terjadi, Tesla bisa lebih cepat mengembangkan produk seperti Cybercab, kendaraan otonom yang tidak memiliki kemudi atau pedal. Para analis memperkirakan bahwa bisnis AI dan otonom Tesla bisa bernilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) , dan dukungan dari pemerintahan Trump dapat mempercepat inisiatif ini.