Perusahaan Jerman Sukses Uji Mesin Roket Typhoon dengan Dorongan 250 Ton
Courtesy of InterestingEngineering

Perusahaan Jerman Sukses Uji Mesin Roket Typhoon dengan Dorongan 250 Ton

Menjelaskan kemajuan pengujian mesin roket Typhoon dengan siklus pembakaran bertahap penuh yang bertujuan menghasilkan dorongan kuat dan stabil serta potensi aplikasinya di masa depan.

02 Agt 2025, 04.46 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mesin Typhoon adalah inovasi penting dalam teknologi propulsi luar angkasa.
  • Uji coba yang sukses menunjukkan potensi mesin untuk aplikasi di masa depan.
  • Kolaborasi antar lembaga dan perusahaan sangat penting untuk kemajuan dalam eksplorasi luar angkasa.
Lampoldshausen, Jerman - Sebuah perusahaan Jerman bernama The Exploration Company telah menyelesaikan pengujian mesin roket baru yang bernama Typhoon selama enam minggu. Mesin ini menggunakan teknologi pembakaran bagian mesin berbasis oksigen-kaya yang diuji di Laboratorium DLR di Lampoldshausen, Jerman.
Selama kampanye pengujian, mesin roket ini melakukan 16 tes pembakaran panas dalam empat konfigurasi berbeda. Mesin berhasil mengatasi masalah instabilitas awal dan bisa beroperasi stabil selama hingga 85 detik, yang merupakan kemajuan besar dari tes sebelumnya tahun ini.
Mesin Typhoon dirancang untuk menghasilkan dorongan sebesar 250 ton, yang membuatnya memiliki kekuatan sebanding dengan mesin roket Raptor yang digunakan oleh SpaceX untuk sistem Starship. Namun, mesin ini belum memiliki aplikasi pasti karena dorongannya terlalu kuat untuk proyek saat ini.
DLR Institute of Space Propulsion mengapresiasi kontribusi mereka dalam pengembangan sistem ini dan menilai pencapaian pengujian termasuk penting untuk masa depan propulsi ruang angkasa. Kolaborasi antara DLR dan The Exploration Company berjalan dengan produktif.
Selain pengembangan mesin ini, The Exploration Company juga baru saja berhasil meluncurkan kapsul Mission Possible yang mencapai orbit dan melakukan pendaratan kembali dengan aman. Ini menunjukkan kemajuan besar perusahaan dalam teknologi luar angkasa yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/250-ton-typhoon-rocket-tested

Analisis Ahli

Dr. Hans Müller (Insinyur Propulsi Roket)
"Pengujian ini mengindikasikan bahwa teknologi preburner full-flow staged combustion dapat diterapkan secara praktis di mesin roket reusable, sebuah loncatan penting dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi serta biaya penerbangan antariksa."

Analisis Kami

"Pencapaian pengujian preburner Typhoon sangat menjanjikan, menandakan kemajuan teknologi mesin roket staged combustion di Eropa yang sudah lama didominasi oleh AS dan Rusia. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah mengintegrasikan mesin ini ke dalam sistem peluncur yang andal dan efisien yang dapat dipasarkan secara komersial."

Prediksi Kami

Typhoon kemungkinan akan menjadi mesin roket generasi berikutnya di Eropa yang bisa bersaing dengan teknologi mesin roket AS, dan berkontribusi pada program pengembangan peluncur antariksa reusable di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari pengujian mesin Typhoon?
A
Tujuan dari pengujian mesin Typhoon adalah untuk menguji kinerja dan stabilitas mesin roket dalam berbagai konfigurasi.
Q
Siapa yang mengembangkan mesin Typhoon?
A
Mesin Typhoon dikembangkan oleh The Exploration Company dengan dukungan dari CNES.
Q
Berapa banyak uji coba panas yang dilakukan pada mesin Typhoon?
A
Sebanyak 16 uji coba panas dilakukan pada mesin Typhoon.
Q
Apa yang dicapai oleh mesin Typhoon pada akhir kampanye pengujian?
A
Pada akhir kampanye pengujian, mesin Typhoon berhasil mencapai pembakaran yang stabil selama 85 detik.
Q
Apa hubungan antara The Exploration Company dan ESA?
A
The Exploration Company berkolaborasi dengan sebuah perusahaan industri untuk mengajukan proposal untuk tantangan peluncur Eropa yang diadakan oleh ESA.