Courtesy of CNBCIndonesia

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek

Menginformasikan perkembangan penyelidikan KPK atas dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek serta membedakan kasus tersebut dengan kasus pengadaan laptop Chromebook yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.

23 Jul 2025, 10.35 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan layanan Google Cloud di Kemendikbudristek.
Nadiem Makarim dapat dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pengadaan tersebut.
Kasus pengadaan Chromebook terpisah dan sedang diusut oleh Kejaksaan Agung.

Jakarta, Indonesia - KPK sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan layanan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kasus ini menjadi sorotan karena terkait dengan proyek besar di bidang pendidikan digital.

Kemungkinan Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, akan dipanggil sebagai saksi jika ditemukan bahwa ia mengetahui proses pengadaan tersebut. Namun, sampai saat ini KPK masih dalam tahap awal penyelidikan.

Kasus pengadaan Google Cloud ini berbeda dengan kasus pengadaan laptop Chromebook yang sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung. Pengadaan Chromebook juga bermasalah karena tidak bisa digunakan secara optimal.

Pengadaan laptop Chromebook menggunakan anggaran sekitar Rp 9,3 triliun yang bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Khusus. Laptop tersebut diberikan kepada anak-anak di daerah terpencil dan tertinggal sebagai bagian dari program digitalisasi pendidikan.

Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pengadaan Chromebook. Sementara itu, KPK masih mendalami kasus Google Cloud dan belum mengumumkan perkembangan lebih lanjut.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250723102551-37-651432/nadiem-makarim-bisa-dipanggil-kpk-usai-diperiksa-kejaksaan

Analisis Ahli

Taufik Madjid (Pengamat Anti-Korupsi)

"Keterbukaan informasi dalam pengadaan publik harus ditingkatkan agar proses berjalan bersih. Penanganan kasus ini akan menjadi tolok ukur keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi di sektor pendidikan."

Analisis Kami

"Kasus ini menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pengadaan teknologi informasi di sektor publik, terutama yang melibatkan anggaran besar dan program digitalisasi. KPK harus bertindak tegas untuk memastikan bahwa dana publik digunakan secara transparan dan efektif demi kemajuan pendidikan di Indonesia."

Prediksi Kami

Proses penyelidikan KPK kemungkinan besar akan berlanjut dengan pemanggilan saksi kunci termasuk Nadiem Makarim, dan ini bisa memicu perubahan dalam pengawasan pengadaan teknologi di sektor pendidikan.