Courtesy of SCMP

Jensen Huang Jelaskan Potensi Besar AI dalam Penemuan Obat dan Ilmu Pengetahuan

Menjelaskan pentingnya dan potensi besar penggunaan kecerdasan buatan dalam ilmu pengetahuan, khususnya untuk memahami biologi dan pengembangan obat.

17 Jul 2025, 16.00 WIB

283 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kecerdasan buatan memiliki potensi besar dalam penemuan obat dan sains.
Biologi lebih kompleks dan sulit untuk dimanipulasi dibandingkan dengan tugas yang terkait dengan manusia.
Kerjasama antara perusahaan teknologi seperti Nvidia dan Alibaba Cloud dapat mempercepat kemajuan dalam bidang kesehatan.

Beijing, China - Jensen Huang, CEO Nvidia, menyatakan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk ilmu pengetahuan memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan penerapan AI pada tugas manusia biasa. Ia mengatakan bahwa biologi yang merupakan ciptaan alam jauh lebih sulit untuk dimanipulasi dibandingkan bahasa manusia yang dibuat oleh manusia sendiri.

Dalam pembicaraan di China International Supply Chain Expo, Huang menjelaskan bahwa AI dapat membantu memahami makna dari protein, bahan kimia, sel, dan aspek kehidupan lainnya. Pemahaman ini memungkinkan pengembangan obat yang dapat memperpanjang umur manusia dan meningkatkan kualitas hidup.

Wang Jian, pendiri Alibaba Cloud, juga menyoroti banyaknya peluang di bidang AI untuk ilmu pengetahuan. Alibaba Cloud sendiri merupakan salah satu pemimpin dalam layanan AI dan cloud computing di China, bagian dari Alibaba Group Holding.

Diskusi ini menegaskan bahwa kemajuan AI bukan hanya akan mempengaruhi sektor teknologi atau bisnis, tapi juga akan membawa perubahan besar dalam bidang ilmu kesehatan dan penemuan obat, yang pada akhirnya berdampak positif untuk kehidupan manusia.

Jensen Huang menegaskan bahwa masa depan AI dalam sains sangat besar dan prospektif, mengingat kompleksitas biologi dan potensi AI untuk menguak rahasia-rahasia yang selama ini belum dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3318584/ai-science-drug-discovery-have-greatest-impact-says-nvidias-huang?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Fei-Fei Li

"Penggunaan AI dalam ilmu pengetahuan adalah kemajuan yang tak terhindarkan dan sangat menjanjikan, terutama di bidang biologi yang kompleks karena AI mampu mengolah data besar dengan cara yang tidak dapat dilakukan manusia."

Demis Hassabis

"AI membuka jalan baru untuk memahami sistem biologis yang kompleks dan mempercepat penemuan obat, tetapi perlu pendekatan yang cermat untuk memastikan integritas ilmiah dan keamanan publik."

Analisis Kami

"Pendekatan AI dalam penelitian biologi memang menjanjikan revolusi besar dalam ilmu kesehatan, namun tantangan kompleksitas alam harus dihadapi dengan hati-hati agar hasilnya akurat dan aman. Integrasi teknologi ini akan mengubah paradigma riset ilmiah tradisional menjadi lebih efisien dan terarah, meskipun tetap memerlukan kolaborasi lintas disiplin."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, AI akan semakin berkembang dalam mendukung riset biologi dan penemuan obat, menghasilkan terapi baru yang lebih efektif dan memperpanjang harapan hidup manusia.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang berbicara di China International Supply Chain Expo?

Jensen Huang dan Wang Jian berbicara di China International Supply Chain Expo.

Apa topik utama yang dibahas oleh Jensen Huang?

Topik utama yang dibahas adalah dampak kecerdasan buatan dalam ilmu pengetahuan dan penemuan obat.

Mengapa biologi dianggap lebih sulit untuk dimanipulasi dibandingkan dengan tugas manusia?

Biologi dianggap lebih sulit untuk dimanipulasi karena ia diciptakan oleh alam, sedangkan tugas manusia menggunakan bahasa yang diciptakan oleh manusia.

Apa potensi AI dalam penemuan obat menurut Jensen Huang?

AI dapat membantu memahami dan merancang obat untuk meningkatkan kualitas hidup dan umur manusia.

Siapa pendiri Alibaba Cloud yang berdiskusi dengan Jensen Huang?

Pendiri Alibaba Cloud yang berdiskusi dengan Jensen Huang adalah Wang Jian.