Courtesy of TechCrunch
Robot Carter dari Robust AI dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia di lingkungan gudang. Dua hal yang menarik perhatian adalah rak-rak yang digunakan, yang standar dan mudah dikenali, serta interaksi antara manusia dan robot. Para karyawan Robust dapat mengangkat dan memindahkan robot ini, yang menunjukkan pentingnya keselamatan saat manusia dan robot bekerja bersama. Robot ini dilengkapi dengan pegangan oranye yang memungkinkan kontrol satu tangan, serta kemampuan untuk merasakan gaya yang diterapkan padanya.
Baca juga: Robot humanoid Atlas semakin mendekati pekerjaan dunia nyata dengan otomatisasi pabrik Hyundai.
Carter menggunakan kamera sebagai pengganti lidar, yang semakin populer di kalangan pembuat robot otonom. Robust AI telah menguji sistem ini dengan beberapa mitra sebelum peluncuran model produksi, dengan DHL sebagai pelanggan besar pertama yang diumumkan. Namun, pendiri Robust, Rodney Brooks, menekankan pentingnya memiliki beragam klien untuk menghindari ketergantungan pada satu perusahaan, seperti yang terjadi pada beberapa perusahaan robotika sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara manusia dan robot akan terus berkembang di masa depan.