Courtesy of CoinDesk
Bitcoin (BTC) baru-baru ini mencapai harga tertinggi baru, dan beberapa memecoin seperti BONK juga menarik perhatian di bursa besar seperti Coinbase dan Robinhood. Dalam 24 jam terakhir, harga BONK naik 16% dengan volume perdagangan mencapai Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) , menjadikannya pemimpin dalam perdagangan memecoin. BONK, yang diciptakan setelah keruntuhan bursa FTX pada Desember 2022, menunjukkan pola bullish di grafik harga, yang menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut. Para trader percaya bahwa BONK memiliki nilai pasar yang rendah dibandingkan dengan memecoin lainnya seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), sehingga ada banyak ruang untuk pertumbuhan.
Baca juga: Penurunan Token Utama: Bitcoin Bertahan di Zona Rp 1.53 miliar ($93,000) di Tengah Volatilitas Pasar
Selain itu, minat terhadap BONK semakin meningkat di kalangan komunitas Solana, terutama karena upaya untuk mengurangi pasokan token. Baru-baru ini, BonkDAO membakar 100 miliar token dan menargetkan pembakaran satu triliun token pada bulan Desember. Pembakaran token ini bertujuan untuk meningkatkan nilai BONK dengan mengurangi jumlah yang beredar. Kegiatan pembakaran ini dilakukan melalui berbagai aplikasi dalam ekosistem Solana yang menggunakan BONK, seperti taruhan dan pengiriman kartu Natal.