Bukti pertama pengawetan keluarga di Eropa berasal dari abad ke-16: Studi
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Bukti pertama pengawetan keluarga di Eropa berasal dari abad ke-16: Studi

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
16 November 2024 pukul 21.49 WIB
124 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa praktik pengawetan jenazah atau embalmig tidak hanya ada di Mesir kuno atau Amerika Selatan, tetapi juga ditemukan di Eropa, khususnya di Prancis. Para arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria menemukan bukti bahwa keluarga aristokrat Caumont di Château des Milandes menggunakan teknik pengawetan ini pada abad ke-16 dan ke-17. Mereka mempelajari sisa-sisa tujuh orang dewasa dan lima anak-anak, serta seorang wanita yang diawetkan, dan menemukan bahwa proses pengawetan ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan terstandarisasi, mirip untuk semua anggota keluarga, baik dewasa maupun anak-anak.
Berbeda dengan mumi Mesir yang bertujuan untuk pelestarian jangka panjang, praktik embalmig di Eropa lebih fokus pada memperlambat pembusukan agar tubuh dapat dipamerkan saat pemakaman. Proses ini melibatkan pengangkatan organ dalam dan pengisian tubuh dengan balsam serta bahan aromatik. Penemuan ini menunjukkan bahwa pengawetan jenazah adalah tradisi yang sudah ada lama dalam keluarga Caumont, yang mencerminkan status sosial tinggi mereka. Château des Milandes, tempat penemuan ini, dibangun oleh François de Caumont pada akhir abad ke-15 dan kini dikenal sebagai tempat tinggal Josephine Baker.

Rangkuman Berita Serupa

Arkeolog menemukan makam pejuang wanita abad ke-10 dengan senjata di Hongaria.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Arkeolog menemukan makam pejuang wanita abad ke-10 dengan senjata di Hongaria.
Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca
Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.
Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca
Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.
Tulang-tulang yang disembelih dari Zaman Perunggu di Inggris mengungkapkan kanibalisme yang brutal untuk mendehumanisasi musuh.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
129 dibaca
Tulang-tulang yang disembelih dari Zaman Perunggu di Inggris mengungkapkan kanibalisme yang brutal untuk mendehumanisasi musuh.
Kantong sutra abad ke-12 dari masa pemerintahan Henry III cocok dengan kain kafan Charlemagne.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
116 dibaca
Kantong sutra abad ke-12 dari masa pemerintahan Henry III cocok dengan kain kafan Charlemagne.