Courtesy of YahooFinance
Industri utilitas di Amerika Serikat ingin agar pemerintahan baru Trump dan Kongres yang dipimpin oleh Partai Republik mempertahankan kredit pajak untuk energi bersih dan kendaraan listrik yang terdapat dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA). Pedro Pizarro, CEO Edison International, menyatakan bahwa IRA mengandung banyak subsidi untuk energi bersih dan merupakan undang-undang penting untuk melawan perubahan iklim. Pizarro menekankan bahwa manfaat dari IRA tidak hanya untuk pemegang saham, tetapi juga langsung dirasakan oleh konsumen.
Pizarro dan anggota kelompok lobi industri telah berusaha meyakinkan tim transisi Trump dan anggota Kongres Republik bahwa mempertahankan IRA akan menguntungkan bisnis dan konsumen. Mereka juga mengkhawatirkan rencana untuk menghapus kredit pajak sebesar Rp 123.34 juta ($7,500) untuk pembelian kendaraan listrik, yang dapat berdampak pada negara-negara yang mendukung Trump. Anggota EEI, yang mencakup perusahaan utilitas besar, berencana untuk aktif menjelaskan manfaat IRA kepada anggota Kongres dalam beberapa bulan mendatang.