Courtesy of YahooFinance
Elon Musk, yang baru-baru ini menjadi dekat dengan Presiden terpilih Donald Trump, memberikan harapan bagi beberapa bank Wall Street untuk bisa menjual utang sebesar Rp 213.78 triliun ($13 miliar) yang terkait dengan pembelian platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Beberapa bank, termasuk Morgan Stanley dan Bank of America, percaya bahwa hubungan Musk dengan Trump dapat meningkatkan prospek X, yang sebelumnya mengalami penurunan pendapatan akibat perubahan besar yang dilakukan Musk, termasuk pemecatan banyak karyawan. Jika X dapat meningkatkan pendapatannya, bank-bank tersebut berharap bisa menjual utang tanpa mengalami kerugian besar.
Meskipun ada peningkatan lalu lintas pengguna di X, terutama menjelang pemilihan umum, ada juga kekhawatiran bahwa hubungan Musk dengan Trump bisa memecah pengguna platform tersebut. Data menunjukkan bahwa meskipun kunjungan ke X meningkat pada hari pemilihan, banyak pengguna yang juga menonaktifkan akun mereka setelahnya. Bank-bank yang terlibat dalam konsorsium utang ini sedang menunggu laporan keuangan terbaru dari X untuk memutuskan langkah selanjutnya, apakah akan terus memegang utang atau mencari investor untuk menjualnya.