Courtesy of CoinDesk
Donald Trump dan Partai Republik baru saja memenangkan pemilihan presiden 2024, yang kemungkinan besar akan mempercepat kemajuan undang-undang terkait cryptocurrency di Amerika Serikat. Dalam kampanyenya, Trump berjanji bahwa AS akan menjadi pusat cryptocurrency dunia. Meskipun belum ada pengumuman resmi yang jelas mengenai kebijakan crypto, Trump telah menunjuk Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk memimpin panel yang bertugas mengurangi biaya pemerintah. Ini menunjukkan bahwa industri crypto akan mengawasi bagaimana kebijakan dan regulasi akan dibentuk di bawah kepemimpinan Trump.
Dengan Partai Republik menguasai Gedung Putih, Senat, dan DPR, peluang untuk undang-undang crypto baru menjadi lebih besar. Meskipun crypto mungkin bukan prioritas utama, ada kemungkinan undang-undang seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act atau undang-undang stablecoin dapat disahkan. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai siapa yang akan memimpin lembaga-lembaga penting seperti SEC dan Departemen Keuangan, yang akan mempengaruhi kebijakan crypto di masa depan.