Courtesy of YahooFinance
Saham perusahaan pertahanan dan kontraktor pemerintah mengalami penurunan pada hari Jumat, menyusul ketidakpastian terkait rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah. Trump, yang baru saja memenangkan pemilihan melawan Wakil Presiden Kamala Harris, telah menunjuk Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk memimpin departemen tersebut. Penurunan saham terlihat pada beberapa kontraktor pertahanan seperti General Dynamics, Lockheed Martin, dan Northrop Grumman, serta kontraktor pemerintah seperti Leidos Holdings dan Science Applications International.
Analis dari JP Morgan menyatakan bahwa penurunan ini mencerminkan kekhawatiran tentang bagaimana departemen efisiensi ini dapat menyebabkan pemotongan anggaran dan perubahan kebijakan yang berdampak negatif pada pendapatan kontraktor. Banyak investor merasa cemas dengan pemilihan yang dianggap radikal ini, karena dapat mengubah cara perusahaan dinilai berdasarkan proyeksi pendapatan dan pertumbuhan di masa depan.