Courtesy of Forbes
SpaceX milik Musk Memiliki Pesan untuk Pemerintahan Trump yang Akan Datang: Regulasi Menghambat Teknologi
Share
Gwynne Shotwell, Presiden dan COO SpaceX, baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk reformasi regulasi di industri luar angkasa. Ia menganggap bahwa regulasi yang ada saat ini memperlambat kemajuan teknologi dan berharap proses persetujuan untuk peluncuran roket bisa dipercepat. Elon Musk, CEO SpaceX, juga sering mengkritik proses yang lambat ini dan berharap bahwa pemerintahan baru dapat membuat regulasi lebih efisien. SpaceX sendiri telah meluncurkan lebih dari 100 roket Falcon di tahun 2024 dan sedang mengembangkan roket Starship yang lebih besar dan lebih canggih.
Selain itu, SpaceX juga sukses dengan layanan internet Starlink yang kini melayani sekitar 5 juta pelanggan. Shotwell berharap Starlink akan mulai menghasilkan keuntungan pada tahun 2024 dan ingin melihat lebih banyak kompetisi di industri roket dan satelit. Ia percaya bahwa persaingan akan membuat industri ini lebih baik dan lebih fokus. Meskipun SpaceX saat ini memimpin, ia berharap perusahaan lain juga dapat berkembang dan bersaing.
Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
100 dibaca
Mengapa SpaceX milik Musk Tumbuh Lebih Besar, Lebih Cepat, dan Lebih Murah daripada Blue Origin milik Bezos
Sains
4 bulan lalu
69 dibaca
Dengan Peluncuran New Glenn, Bezos Berusaha Memecahkan Cengkeraman Musk di Ruang Angkasa
Sains
4 bulan lalu
88 dibaca
Starship SpaceX akan meluncurkan satelit tiruan dalam uji coba berikutnya.
Sains
4 bulan lalu
90 dibaca
FAA AS Amerika Serikat bergerak untuk menyederhanakan hambatan kunci peluncuran ruang komersial.
Sains
5 bulan lalu
153 dibaca
10 prediksi untuk ekonomi luar angkasa pada tahun 2025:
Sains
5 bulan lalu
115 dibaca
SpaceX Meluncurkan Roket Starship Sementara Trump dan Musk Mengawasi
Finansial
5 bulan lalu
233 dibaca