Courtesy of NatureMagazine
National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, yang merupakan lembaga terbesar yang mendanai penelitian biomedis, sedang menghadapi kemungkinan perubahan besar dalam beberapa tahun ke depan. Dengan adanya kontrol yang lebih ketat dari pemerintah, termasuk usulan dari anggota Kongres dan komentar dari pemerintahan baru, NIH berencana untuk melakukan reformasi. Beberapa usulan termasuk mengurangi jumlah institut dari 27 menjadi 15 dan meningkatkan pengawasan terhadap penelitian yang berisiko. Rapat-rapat telah diadakan untuk membahas berbagai usulan ini dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Reformasi ini muncul setelah kritik terhadap respons NIH terhadap pandemi COVID-19 dan pengawasan penelitian yang dianggap kurang ketat. Beberapa anggota Kongres, terutama dari Partai Republik, telah mengajukan rencana untuk memperbaiki struktur dan proses di NIH. Namun, ada kekhawatiran bahwa perubahan ini dapat mengurangi keterlibatan publik dan dukungan untuk penelitian yang penting. Rapat-rapat lanjutan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Kongres pada tahun 2025.