Courtesy of YahooFinance
Futures indeks saham AS mengalami penurunan setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Dalam pidatonya, Powell menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, pasar kerja yang solid, dan inflasi yang masih di atas target 2% menjadi alasan bagi bank sentral untuk berhati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya. Akibat pernyataan ini, imbal hasil obligasi meningkat, dan indeks saham utama di Wall Street ditutup lebih rendah.
Para trader kini memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang, dengan kemungkinan mencapai 37,6%, meningkat dari 14% sebulan lalu. Saham-saham perusahaan vaksin juga mengalami penurunan setelah pemilihan presiden, di mana Robert F. Kennedy Jr. yang dikenal menyebarkan informasi salah tentang vaksin dipilih untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Data penjualan ritel yang akan dirilis pada hari Jumat diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana konsumen menghadapi kenaikan harga.