Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, penulis menjelaskan tiga praktik terbaik untuk menghadapi sensitivitas dalam penulisan prompt saat menggunakan AI generatif dan model bahasa besar (LLM). Penting untuk menyusun prompt dengan hati-hati karena kata-kata yang sedikit saja dapat mengubah interpretasi AI terhadap pertanyaan atau instruksi kita. Pengguna yang lebih berpengalaman dalam teknik penulisan prompt tahu bahwa mereka harus memperhatikan cara mereka menyusun kalimat, sementara pengguna biasa sering kali belajar melalui percobaan dan kesalahan. Penulis memberikan tiga rekomendasi utama: pertama, model AI yang lebih besar cenderung lebih baik dalam memahami prompt; kedua, AI yang memiliki pengetahuan lebih tentang topik tertentu akan memberikan respons yang lebih baik; dan ketiga, memberikan satu contoh dalam prompt dapat sangat membantu AI dalam memahami maksud kita.
Penulis juga menekankan pentingnya praktik dalam teknik penulisan prompt dan menyarankan agar pengguna mencoba menerapkan praktik terbaik ini dengan AI yang mereka gunakan. Dengan memahami sensitivitas prompt dan menerapkan teknik yang tepat, pengguna dapat meningkatkan kualitas respons yang mereka terima dari AI. Penulis mengajak pembaca untuk terus berlatih dan menggunakan penelitian sebagai panduan dalam mengembangkan keterampilan penulisan prompt mereka.