Courtesy of Reuters
Nilai pasar cryptocurrency global telah mencapai lebih dari Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) setelah pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS, yang membuat investor optimis bahwa regulasi yang lebih ramah akan mendorong pertumbuhan pasar ini. Pada 14 November, nilai total cryptocurrency mencapai hampir Rp 52.62 quadriliun ($3,2 triliun) , lebih tinggi dari tahun 2021 ketika banyak orang berinvestasi selama pandemi. Bitcoin, yang merupakan cryptocurrency paling dominan, juga mengalami lonjakan harga hingga mencapai rekor Rp 1.54 miliar ($93,480) . Selain itu, beberapa cryptocurrency lainnya seperti ether dan dogecoin juga menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Meskipun ada lonjakan nilai pasar, beberapa bagian dari ekosistem cryptocurrency masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lambat. Misalnya, harga rata-rata untuk token non-fungible (NFT) tetap stagnan. Namun, banyak orang di industri ini percaya bahwa perhatian yang meningkat terhadap cryptocurrency dapat membawa momentum baru, termasuk minat yang lebih besar terhadap teknologi blockchain dan layanan pembayaran berbasis blockchain.