Courtesy of Reuters
Bank UBS dari Swiss sedang diperiksa oleh pemerintah Amerika Serikat terkait dengan klien-klien Rusia yang mereka ambil setelah membeli bank Credit Suisse. Pemeriksaan ini dilakukan oleh OFAC (Office of Foreign Assets Control), yang merupakan lembaga penegak sanksi terkuat di dunia. UBS berusaha untuk menghindari masalah dengan memisahkan uang yang mencurigakan dan menutup akun-akun yang berpotensi bermasalah. Hal ini menjadi penting karena penanganan uang dari Rusia semakin berisiko setelah sanksi yang ketat diberlakukan sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Sanksi yang diterapkan oleh AS bertujuan untuk membatasi aktivitas negara-negara tertentu, termasuk Rusia. UBS, yang kini memegang tanggung jawab atas klien-klien Credit Suisse, sedang berusaha untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam masalah hukum. Meskipun UBS dianggap kooperatif, ada ancaman sanksi jika mereka tidak menangani masalah ini dengan baik. Selain itu, regulator di Swiss juga mengawasi bagaimana UBS mengelola klien-kliennya dan kebijakan anti-pencucian uang mereka.