Courtesy of YahooFinance
Bitcoin baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai lebih dari Rp 1.53 miliar ($93,000) , dipicu oleh harapan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve dan dukungan Presiden terpilih Donald Trump terhadap mata uang kripto. Meskipun harga Bitcoin sempat naik hampir 6%, ia tidak dapat mempertahankan kenaikannya dan kembali turun menjadi sekitar Rp 1.47 miliar ($89,370) . Para spekulan kini mempertanyakan apakah dukungan Trump akan terus mendorong Bitcoin menuju Rp 1.64 miliar ($100,000) atau justru memicu penjualan setelah kenaikan 33% sejak pemilihan umum di AS.
Trump berjanji untuk menciptakan regulasi yang ramah terhadap kripto dan menjadikan AS sebagai pusat industri ini. Namun, ada keraguan mengenai seberapa realistis janji-janji tersebut dan kapan mereka akan dilaksanakan. Beberapa analis, termasuk miliarder Michael Novogratz, meragukan kemungkinan adanya cadangan strategis Bitcoin di AS, meskipun ia percaya bahwa jika hal itu terjadi, harga Bitcoin bisa melonjak hingga Rp 8.22 miliar ($500,000) . Sementara itu, pasar kripto terus berfluktuasi, mempengaruhi sektor keuangan secara keseluruhan.