Courtesy of CoinDesk
Banyak investor aset digital membandingkan kinerja investasi mereka dengan Bitcoin, yang telah menjadi tolok ukur yang sulit untuk dikalahkan dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan bahwa sebelum tahun 2021, banyak token lain dapat mengungguli Bitcoin dengan margin yang besar. Namun, setelah tahun 2021, hanya sekitar 10-20% dari 150 token teratas yang mampu mengalahkan Bitcoin dalam periode satu tahun, dan rata-rata kinerja mereka juga menurun. Ini menunjukkan bahwa untuk menemukan token yang berkinerja baik kini memerlukan keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan lima tahun lalu.
Meskipun pasar cryptocurrency telah berkembang, proyek-proyek kecil masih memiliki potensi yang signifikan. Kinerja token teratas tetap menunjukkan hasil yang baik, meskipun dalam pasar yang lebih ketat. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi dalam investasi cryptocurrency sangat penting, dan investor sebaiknya mengadopsi pendekatan seperti modal ventura untuk meningkatkan peluang mereka. Meskipun masa depan aset alternatif (alts) terlihat cerah, investasi di dalamnya tetap tidak mudah.