Courtesy of CoinDesk
Bitcoin (BTC) baru-baru ini berhasil melewati level harga Rp 1.48 miliar ($90,000) dan terus naik hingga mencapai lebih dari Rp 1.53 miliar ($93,000) . Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan pembukaan pasar tradisional di AS, menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari investor di negara tersebut. Indeks Premium Coinbase, yang mengukur permintaan di AS, juga menunjukkan angka tertinggi sejak April, menandakan banyaknya pembelian yang terjadi. Selain itu, ETF Bitcoin yang terdaftar di AS, seperti BlackRock's iShares Bitcoin Trust ETF, juga mengalami volume perdagangan yang tinggi.
Meskipun harga Bitcoin sedikit turun menjadi sekitar Rp 1.52 miliar ($92,200) , harga ini masih naik hampir 7% dalam 24 jam terakhir. Selain Bitcoin, beberapa cryptocurrency lain seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga mengalami kenaikan. Data menunjukkan bahwa mayoritas volume perdagangan berasal dari pembeli, yang menunjukkan bahwa kenaikan harga ini mungkin lebih berkelanjutan karena didorong oleh permintaan nyata, bukan hanya spekulasi di pasar berjangka.