Courtesy of YahooFinance
Nissan Motor Co. sedang menghadapi masalah besar karena penurunan penjualan dan keuntungan yang cepat. Investor aktivis dari Effissimo Capital Management baru-baru ini membeli saham Nissan setelah perusahaan tersebut mengumumkan pemotongan pekerjaan dan produksi akibat model mobil yang sudah tua dan kurangnya kendaraan hibrida di pasar Amerika Utara. CEO Nissan, Makoto Uchida, berjanji untuk meluncurkan 27 kendaraan listrik baru hingga tahun 2030, tetapi banyak yang meragukan apakah dia bisa mengubah keadaan atau harus mengambil langkah drastis seperti yang dilakukan mantan ketua Carlos Ghosn.
Nissan juga mengalami penurunan penjualan di China dan berencana untuk memproduksi sekitar 3,2 juta kendaraan tahun ini, yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Dengan hanya meluncurkan satu atau dua model baru dalam dua tahun terakhir, Nissan tertinggal di belakang pesaing seperti Toyota dan Honda yang telah memperbarui model mereka. Para analis khawatir bahwa masalah ini tidak akan segera teratasi, dan Nissan mungkin menghadapi kerugian besar akibat upaya restrukturisasi yang sedang dilakukan.